PESSEL, METRO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kabupaten Pesisir Selatan terus mematangkan dokumen kelengkapan, untuk perencanaan Pembangunan Kawasan Pedesaan ( PKP) di Kecamatan Batang Kapas.
Perencanaan dokumen saat ini dimatangkan oleh Dinas BPMKB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir Selatan, dalam Pembangunan Kawasan Pedesaan ( TKPKP) menjadikan Kecamatan Batang Kapas sebagai lokasi Pembangunan Kawasan Pedesaan (PKP).
Hal itu dikatakan Kadis BPMKB dan Pemberdayaan dan Perempuan Hamdi, saat ini Dinasnya oleh Bappeda dalam rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan ( TKPKP) menjadikan Kecamatan Batang Kapas sebagai lokasi Pembangunan Kawasan Pedesaan (PKP). ”Kita sedang susun program dan segala dokumen perlengkapan,” tegas Hamdi, Kamis (27/3).
Tim koordinasi pembangunan kawasan pedesaan Kabupaten Pesisir Selatan menyekapati serta menyutujui Kecamatan Batang Kapas sebagai lokasi Pembangunan kawasan itu. Dengan rencana “ Pembangunan Kawasan Pedesaan berbasis Padi dan Durian yang terintegrasi dengan Pariwisata,” ujar Hamdi.
Camat Batang Kapas Wendra Rovikto usulan dijadikan Kecamatan Batang Kapas sebagai PKP sejak tahun 2018 yang lalu, melalui pembahasan tim koordinasi pembangunan kawasan pedesaan ( TKPWP).Rencana tersebut mendapat persetujuan dari Wali Nagari se- Kecamatan Batang Kapas.
Luas PKP sendiri sawah 1.852 ha, gambir 1.928 ha, durian 200 ha, Pala 75 ha dan kawasan Pariwisata 20 hektar. “ Kita berharap PKP segera ditetapkan, dan semua pihak berkomitmen melaksanakan program nya,” ujarnya. (rio)