LIMAPULUH KOTA, METRO–Bertahun tahun masyarakat harus menikmati jalan rusak di ruas Payakumbuh-Lintau. Parah, itulah ucapan dari pengguna jalan yang lewat. Laju kendaraan beringsut, akibat lubang yang dalam. Semua badan jalan berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan. Lengah sedikit nyawa bisa melayang.
Kondisi jalan milik Provinsi itu rusak makin mengkhawatirkan saat musim hujan, sebab selain terdapat genangan air di ratusan titik jalan berlobang, juga kerap terjadi kecelakaan karena pengendara kerap terperosok masuk kedalam jalan berlobang. Mobil bermuatan terbalik, pengguna motor jatuh, nampaknya sudah menjadi pemandangan biasa.
Antisipasi dampak yang lebih besar dari jalan rusak itu, masyarakat berharap perbaikan bisa segera dilakukan Pemerintah Provinsi maupun pihak lainnya pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kami masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban, sangat prihatin dengan kondisi jalan Payakumbuh-Lintau, karena kondisi jalan sangat parah, apalagi pengguna jalan sangat ramai. Dampaknya tidak saja terhadap kesehatan karena debu, juga dampak kecelakaan akibat jalan rusak itu,” ucap Yuswardi, baru-baru ini.