“Kerusakan bendungan irigasi Lubuak Sikoci itu telah berlangsung lebih kurang tiga tahun, meski sebelumnya sempat dibenahi namun akibat terjangan air bah kondisinya kembali mengalami kerusakan serius, sehingga praktis tidak bisa lagi dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” ungkap Camat 2 X 11 Enam Lingkung, Ardinal, kemarin.
Di pihak lain, dari penelusuran media ini sejak beberapa hari terakhir, rusaknya bendungan irigasi Lubuak Sikoci itu tak urung menyebabkan banyak lahan warga yang dibiarkan terlantar begitu saja. Sekalipun ada sebagian yang mengolahnya itupun hanya terbatas pada budi daya jagung atau holtikultura lainnya. (efa)
















