PESSEL METRO— Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesisir Selatan kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah untuk memberikan edukasi hukum kepada para pelajar.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini digelar di SMA Negeri 1 Painan pada Rabu (5/2) dan di MAN 2 Sago Pessel pada Kamis (6/2).
Dalam sesi penyuluhan, para jaksa membahas berbagai bentuk kenakalan remaja yang kian marak, termasuk cyberbullying, pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan narkotika.
Program ini menjadi langkah preventif mengingat sepanjang tahun 2024, Kejari Pesisir Selatan menangani 57 kasus perlindungan anak, mulai dari perkelahian hingga kasus persetubuhan terhadap anak.
Kasubsi 2 Intelijen Kejari Pesisir Selatan, Ulfa, bersama Jaksa Fungsional Nita, mengungkapkan bahwa minimnya pengawasan keluarga, pengaruh media sosial, serta lemahnya pendidikan karakter menjadi faktor utama meningkatnya kenakalan remaja.
Ia menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua dalam memberikan pembinaan serta membangun lingkungan yang kondusif bagi anak-anak.
Komentar