PESSEL, METRO— Pj Walinagari Lakitan Tengah, Sostem, SH, Senin (3/2/2025) melayani kedatangan tim survey utusan Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas di Kantor Walinagari tersebut.
Diungkapkan dari percakapan Pj Walinagari Lakitan Tengah, Sostem bersama tim survey itu bahwa Nagari Lakitan Tengah memiliki Luas: 55,36 kilometer (Km) persegi atau 9,37 persen dari luas wilayah Kecamatan Lengayang. Dengan luas 55 Km lebih tersebut, Nagari Lakitan Tengah terdiri dari 4 kampung, yakni Kampung Pulai, Air Kalam, Kota Lamo dan Kampung Tanjung Durian.
Sementara jarak Nagari Lakitan Tengah ke ibu kecamatan Lengayang, Pasar Kambang adalah 13 Km dan ke Painan 78 Km dan ke Kota Padang 148 Km.
Nagari Lakitan Tengah yang merupakan hasil pemekaran nagari asal Lakitan, berpenduduk 4126 jiwa.
Selanjutnya, pada saat tim survey tersebut menuju destinasi wisata Air Terjun Palano, Sostem menyampaikan akses jalan menuju destinasi wisata air terjun tersebut diawali dari kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-103 di nagari tersebut pada tahun 2018 lalu, ketika Pemerintahan Kecamatan Lengayang dipimpin Camat Zoni Eldo.
Ia mengatakan Pemerintahan Nagari Lakitan Tengah saat dipimpin Walinagari Irwandi telah melaksanakan kerjasama dengan Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Pesisir Selatan dalam mengembangkan destinasi wisata Air Terjun Palano, namun saat Covid melanda negeri, pengembangan destinasi wisata itu terabaikan begitu saja.
Ketika ditanya apakah akses jalan ke destinasi wisata Air Terjun Palano akan menjadi prioritas pada tahun 2025 ini. Sostem, yang merupakan putra Lengayang itu mengatakan bahwa Pemerintahan Nagari Lakitan Tengah yang dipimpinnya saat ini telah berkoordinasi dengan Pemkab Pessel dan Anggota DPRD Dapil 3 Pessel.
Komentar