Di sisi lain, kataM Nur, pemerintah daerah hendaknya terus mendorong peningkatan produksi nilam dengan memberikan bantuan bibit unggul dan teknologi pertanian modern. Harapannya, hasil produksi minyak nilam Pasaman Barat bisa semakin bersaing di pasar global.
“Kenaikan harga ini juga mendorong peningkatan kesejahteraan sosial di kalangan petani. Banyak petani yang kini mampu meningkatkan taraf hidup mereka, mulai dari perbaikan rumah hingga peningkatan pendidikan anak-anak mereka,” tutur M Nur.
Selain itu sebut M Nur, para petani berharap, tren positif ini dapat terus berlanjut dan harga minyak nilam tetap stabil di level yang menguntungkan.
“Dengan begitu, sektor pertanian nilam di Pasaman Barat bisa terus berkembang dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” tuturnya. (end)
















