TANAHDATAR, METRO–Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA) bersama Ombudsman Sumbar dan Pemerintah Kabupaten Agam serta Tanah Datar, sepakat menutup secara permanen jalur pendakian Gunung Marapi.
Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan masyarakat mengingat status Gunung Marapi yang masih dalam kondisi waspada.
Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto mengatakan, keputusan penutupan permanen ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor keselamatan.
“Berdasarkan kesepakatan bersama, Gunung Marapi ini ditutup permanen,” ujarnya.
Meski Gunung Marapi memiliki status level dua atau waspada, yang mengharuskan masyarakat untuk menjauhi radius tiga kilometer dari pusat erupsi, BKSDA tetap melakukan pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mencoba mendaki.
Lugi Hartanto memastikan pihaknya akan terus memantau kondisi gunung tersebut meski telah disepakati untuk ditutup permanen.
Komentar