[ADINSERTER AMP]

Penetapan Calon Tunggal Ketum HIPMI Sumbar Ciderai Demokrasi

PESSEL METRO— Penetapan M. Dhanni Hariyona sebagai calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar 2025-2028 oleh Steering Committee, mendapatkan penolakan keras dari Ketua Tim Pemenangan Ari Irpendi Putera, Zilman Rizal.

Penetapan M. Dhanni Hariyona sebagai calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar 2025-2028 oleh SC, digelar melalui rapat cukup ketat, Rabu (29/1/2025), menuai pertanyaan besar, hal itu disampaikan Zilman Rizal.

“Mengapa hanya ada satu calon? Mengapa Musda terkesan dipercepat? Apalagi, Ari Irpendi Putera, caketum dari Padang Pariaman, sebelumnya juga mengikuti seluruh tahapan pendaftaran,” tegas Ketua Tim Pemenangan Ari Irpendi Putera.

Ari Irpendi Putera, Zilman Rizal, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan SC Musda XIV HIPMI Sumbar. Menurutnya, ada banyak kejanggalan dalam proses ini.

“Kami menolak keputusan SC karena banyak hal yang janggal. Ini seperti upaya menutup ruang demokrasi,” tegas Zilman saat ditemui di sebuah kedai kopi di Padang, Jumat (31/1/2025).

Dirinya mengatakan,  fakta mengejutkan terkait pengumuman hasil verifikasi. “Keputusan SC keluar pada 29 Januari 2025, tetapi kami baru diberitahu tidak lolos pada 30 Januari 2025, tepat pukul 00.00. Ini seperti sudah diskenariokan.

Menurut jadwal, pengembalian formulir pendaftaran berlangsung pada 24-27 Januari 2025, sedangkan verifikasi calon dilakukan pada 29 Januari 2025. Namun, tim Ari Irpendi Putera mempertanyakan mengapa pengumuman hasil verifikasi baru diberikan setelah tenggat waktu berlalu.

“Jika keputusan diambil pada 29 Januari, mengapa kami tidak diinformasikan sebelum 30 Januari? Ini menunjukkan bahwa SC tidak memberi ruang diskusi dan menutup demokrasi di HIPMI,” lanjutnya.

Zilman menegaskan bahwa Ari Irpendi Putera sebenarnya telah memenuhi semua persyaratan pencalonan. Ia pun mempertanyakan apakah SC benar-benar menjalankan tugas sesuai aturan organisasi.

“HIPMI punya tagline ‘bersaing untuk bersanding’. Tapi apakah proses ini sudah sesuai dengan semangat itu?” katanya.

Zilman menyatakan pihaknya secara tegas menolak keputusan SC. Mereka menuntut agar Musda XIV HIPMI Sumbar kembali membuka ruang diskusi agar pemilihan berjalan lebih demokratis.

“Kami meminta SC Musda bersikap transparan dan adil. Jangan sampai pemilihan ini menjadi preseden buruk bagi HIPMI ke depan,” tutupnya. (rio)

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version