PESSEL, METRO – Proyek pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Minihidro (PLTMH) oleh PT DEMPO Sumber Energi di Kenagarian Pelanggai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan berlanjut ke babak baru. Guna memudahkan aktifitas kegiatan, camp-camp bagi karyawan PT DEMPO telah berdiri. Direncanakan camp dibangun di dua titik di nagari tersebut.
Untuk mempersiapkan PLTMH tersebut, dikabarkan pihak PT DEMPO Sumber Energi menggelontorkan biaya Rp270 miliar. Dimana masing-masing unit pembangkit listrik sebesar 9,8 megawaatt dan 3,6 megawatt.
Berdasarkan informasi dikumpulkan, pembangunan camp-camp karyawan PT DEMPO itu akan dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Nagari Pelanggai Gadang. Dan, untuk lokasi pertama sedang berjalan namun sebagian petak camp sudah berdiri.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Fery Herlambang mengatakan, sejauh ini pihaknya sejauh ini belum menerima laporan dari pihak perusahaan, terkait pembuatan camp. Tetapi, kalau untuk proyek pembangunan PLTMH dan sekaligus peletakan batu pertama sudah ada koordinasi.
Sedangkan Camat Ranah Pesisir, Zul Arzil membenarkan tentang adanya camp karyawan di bangun oleh pihak PT. DEMPO di Nagari Pelanggai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut Zul, camp-camp tersebut sesuai informasi dari pihak perusahaan akan digunakan tempat tinggal karyawan dan satpam yang bekerja di PT DEMPO. Karena, saat ini masih mengontrak di beberapa rumah warga di Kecamatan Ranah Pesisir.
“Jika secara aturan, izin-izin telah lengkap, baik pembangunan camp-camp ini, dan tidak ada masalah,” tukasnya, Selasa (26/3).
Zul menegaskan bahwa camp tersebut nantinya di bangun dua lokasi, lokasi pertama diatas dan lokasi kedua dibawah namun masih di dalam satu nagari. “Kalau ditanya berapa banyak unit petak camp dibangun secara pasti, ya kurang lebih ada 60 orang karyawan “.
Ia menjelaskan, untuk tahap pertama camp di lokasi pertama sudah dibangun beberapa petak. Dan kemungkinan akan dilanjutkan di lokasi kedua. (rio)