Usai melakukan penanaman jagung serentak, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menyampaikan bahwa Pemda Tanah Datar bersama Polres dan Forkopimda mendukung penuh program ini sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan swasembada pangan tahun 2025.
Dijelaskan Bupati Eka Putra, saat ini kebutuhan jagung untuk Kabupaten Tanah Datar sebanyak 28 ribu ton dan baru terpenuhi sebanyak 10 ribu ton, sementara sisa kekurangannya harus didatangkan dari kabupaten tetangga.
“Dari 28 ribu ton kebutuhan jagung untuk kabupaten Tanah Datar, saat ini baru bisa terpenuhi 10 ribu ton sementara sisanya kita beli dari kabupaten tetangga seperti Pasaman Barat dan juga dari Kabupaten Pesisir Selatan. Kami berharap, dengan adanya program penanaman jagung serentak satu juta hektare ini, sisa kekurangan kebutuhan jagung kita bisa tertutupi,” harapnya.
Sementara, Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra menyampaikan bahwa penanaman jagung serentak ini merupakan arahan langsung dari Kapolri guna mendukung program swasembada pangan secara nasional.
“Target kita di Tanah Datar penanaman jagung bisa mencapai 196.8 hektare, dengan memanfaatkan lahan yang mencakup perluasan areal tanam jagung diluar lahan sawah produktif. Mudah-mudahan dengan ini kekurangan kebutuhan jagung kita sesuai ang disampaikan pak Bupati bisa terpenuhi, sehingga ke depan kita tidak lagi membeli jagung dari kabupaten tetangga,” tukasnya. Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, yang mewakili Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri, Kepala OPD, kelompok tadi dan undangan lainnya. (ant)
Komentar