Kepala Bapeda Kota Pariaman Hendri ketika menjawab pertanyaan koran ini di ruang kerjanya, kemarin, mengakui hal demikian. “Kalau tidak pihak ketiga tentu kondisi Gor akan seperti itu itu saja. Kalau kita serahkan pada pihak ke tiga tentu akan lain hasilnya, sekarang pihak ke tiga tersebut mulai melirik lirik GOR tersebut,” ujarnya.
Namun demikian kata Hendri, tentu jelas peruntukannya, mulai pembangian hasil dan jenis lainnya. Sehingga Pendapaan Asli Daerah (PAD) juga akan bertambah dari Gor Pauh Pariaman, kalau jelas pebagian hasilnya bersama pihak ketiga tersebut.
Kemudian Aidil, Fungsional Bidang Cipta Karya Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman mengatakan, anggaran masih payah, masih devisit. Namun pembenahan Gor yang sudah dilakukan tahun 2019 itu tak bakal dapat berlanjut tahun ini. “Perbaikan Gor yang sudah dilakukan pada masa itu diantaranya, meliputi ganti atap gedung, pembenahan ruangan dan wc,” tambahnya mengakhiri.(***)
Komentar