Imter Pedri juga menegaskan bahwa untuk pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan dan jajaranya memastikan bahwa tidak ada kendala, masyarakat tetap dapat mengakses dan mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
Ia juga menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat bersama jajarannya, termasuk puskesmas dan rumah sakit, telah aktif melakukan sosialisasi agar masyarakat mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS mereka melalui segmen Mandiri.
Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa kendala.
“Petugas puskesmas dan kader kesehatan kami terus memberikan informasi dan arahan agar masyarakat yang status BPJS-nya nonaktif dapat beralih ke segmen Mandiri. Kami juga berupaya maksimal untuk mendapatkan kuota tambahan dari segmen JKSS, yang saat ini mencakup 54.911 jiwa, dan PBI Pusat, yang mencakup 135.808 jiwa, agar masyarakat yang tidak mampu nantinya dapat di usulkan,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Imter Pedri. (end)
Komentar