Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Mahyeldi menyebut bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten ini akan memberikan ruang yang lebih longgar dari segi pembiayaan. “Mudah-mudahan insyaallah dengan hari ini menandatangani kesepakatan merupakan suatu kepastikan. Apalagi di Sumatera Barat tidak ada satupun kabupaten/kota yang memiliki PAD (pendapatan asli daerah) di atas belanja, termasuk Solok Selatan,” ungkapnya.
Dirinya mengharapkan dengan telah adanya kesepakatan ini akan dilakukan tindak lanjut kerja sama berupa perjanjian kerja sama (PKS) antara pihak secara lebih spesifik agar program yang dirumuskan bisa segera direalisasikan. Adapun secara umum kerja sama yang akan dilakukan ini di bidang pendidikan yakni kegiatan pemberian seragam gratis dan biaya sekolah gratis untuk seluruh jenjang pendidikan.
Kemudian di bidang Kesehatan yakni peningkatan status Rumah Sakit Batang Sangir menjadi Rumah Sakit Tipe B. Khairunas menyebut masih banyak di kabupaten/kota di Sumatera Barat yang belum memiliki rumah sakit tipe ini.
Diharapkan dengan naik kelasnya rumah sakit ini, akan bisa melayani masyarakat di provinsi Sumatera Barat bagian selatan dan sebagian wilayah Provinsi Jambi. Di bidang kepariwisataan, kehutanan, dan pertanian berupa kolaborasi untuk destinasi wisata baru yakni jalur pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan. Terakhir di bidang infrastruktur jalan berupa komitmen penyelesaian pengerjaan jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai. (ped/rel)
Komentar