Lanjutnya, letak Sumatera Barat berada di kawasan Ring of Fire, berdekatan dengan zona subduksi, serta memiliki pesisir panjang, menjadikan wilayah ini rawan terhadap gempa bumi, tsunami, banjir bandang, dan tanah longsor. Kota Padang sendiri disebut oleh para ahli sebagai salah satu kota paling rentan terhadap tsunami.
Hal senada disampaikan oleh Hendri Zulviton, Kepala BPBD Kota Padang, yang turut hadir memberikan materi dalam pelatihan tersebut. Ia mengingatkan pentingnya masyarakat untuk menghubungi hotline BPBD di nomor 112 jika terjadi bencana, guna mendapatkan penanganan cepat pada berbagai potensi bencana yang ada di Sumbar.
Pelatihan ini melibatkan sesi materi dan praktik langsung yang dipandu oleh para ahli dari Basarnas dan BPBD. Sementara PMI dan lembaga terkait lainnya hadir sebagai sukarelawan. Diharapkan setelaj kegiatan ini, kompetensi kemampuan teknis Tim Taruna semakin baik sehingga dapat menjadi sumber daya andal yang siap terjun sebagai tim penyelamatan pada situasi bencana.(*/hsb)
Komentar