PDG. PANJANG,METRO–Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Serambi Kota Padangpanjang kebut rehabilitasi infrastruktur sumber air bersih. Hal itu diungkapkan Direktur PDAM Adrial Bakar, perbaikan kali ini dilakukan karena ada beberapa kerusakan infrastruktur utama perusahaan yang terkena dampak bencana alam banjir bandang tahun 2024.
“ Faktanya, bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024 telah merusak infrastruktur PDAM. Menyikapi ini kita terus melakukan rehab. Proses rehabilitasi ini ditangani PT Brantas Abipraya atas penunjukkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” jelas Adrial.
Ada beberapa kendala yang saat ini hadapi perusahaan ungkap Adrial, melanjutkan, salah satunya kekurangan tenaga listrik dalam pengerjaan rehabilitasi ini. Kemungkinan besar dalam tiga hari ini akan ditambah pihak PLN.
Adrial Bakar mengatakan bencana banjir bandang mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur utama perusahaan. Termasuk mesin pompa air yang menjadi tulang punggung distribusi air bersih kepada pelanggan. Akibatnya, pelayanan air bersih kepada pelanggan sedikit terganggu di beberapa wilayah terdampak.
Sementara itu pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan mesin pompa air serta jaringan distribusi air yang rusak. Namun, dalam pelaksanaannya, beberapa pelanggan melaporkan adanya penurunan tekanan air dan keterlambatan pasokan.
Ini hanya masalah listrik yang belum selesai salurannya. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN, Dalam 2-3 hari lagi PLN akan menyelesaikannya,” ujarAdrial.
Di samping itu, tambah Adrial, pihaknya telah menambah satu bobot pompa air yang sebelumnya mereka hanya punya sembilan pompa. Selain itu juga telah membangun bak baru di Kelurahan Bukit Surungan sebesar 300 kubik yang pemasangannya memakai sistem Panel Glastil.
Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas terganggunya pelayanan air bersih. Kerusakan ini terjadi akibat banjir yang membawa material lumpur dan batu, sehingga merusak beberapa komponen vital mesin pompa kami,” ujarnya.
PDAM Padangpanjang saat ini telah mengerahkan tim teknis untuk melakukan perbaikan darurat dan memastikan mesin dapat kembali beroperasi secepat mungkin. Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang terdampak.
Sebagai langkah sementara, PDAM telah mengupayakan distribusi air bersih melalui tangki air ke wilayah-wilayah yang terdampak paling parah. Masyarakat juga diimbau untuk menghemat penggunaan air selama masa perbaikan ini berlangsung.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan memahami situasi yang sedang kami hadapi. Kami berkomitmen menyelesaikan perbaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya agar pelanggan kembali normal,” tambahnya.
Adrial juga mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi resmi yang akan disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial resmi PDAM. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi call center PDAM Tirta Serambi 08116682232 atau mengakses laman resmi perusahaan. (rmd)