“Bila dia beribadah sesuai agama dan keyakinan nya maka kita tidak boleh mengganggu. Tetapi berhubungan dengan Aqidah keyakinan beragama kita tidak ada konfromi tidak ada kerja sama silakan laksanakan sesuai ajaran agama masing-masing,’ tegas Syafrizen.
Maka bagi Umat Islam memiliki perjalanan spriitual yang dialami Baginda Muhammad Rasulullah SAW
Awal menyebarkan ajaran agama Islam ditentang oleh kaum Kafir Quraish Mekkah melarang menyebarkan nya. Maka dalam Ajaran agama tidak ada toleransi
Selanjutnya dalam kultum siang itu Syafrizen juga menjelaskan bahwa Umat IsIam dalam ajarannya tidak boleh ikut ikutan dalam perayaan Ibadah agama lain.
Bahkan dilarang mengucapkan seperti Selamat Natal dan Tahun baru krn barang siapa umat Islam mengucapkan Selamat Natal berarti mengakui Trinitas yang berarti Mengakui bahwa Tuhan 3 yaitu Tuhan Bapak, Tuhan Ibu dan Tuhan Anak “Bahwa kita harus hati hati berkata kata karena hanya dengan kata kata bisa menghalalkan sesuatu dan mengharamkan sesuatu,” ucap Syafrizen dalam ceramahnya. (ped)




















