PESSEL, METRO— Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan sepanjang tahun 2024 mencapai 51 kasus.
Selain itu, banyak korban mengalami luka berat dan luka ringan. Hal ini menunjukkan tren peningkatan angka Lakalantas di wilayah tersebut.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Derry Indra, didampingi Kasat Lantas Polres Pessel, AKP Aldy Lazzuardyz, mengonfirmasi kenaikan tersebut.
Dalam keterangannya, Kapolres menjelaskan bahwa pelanggaran lalu lintas didominasi oleh kalangan pelajar dengan total 160 kasus.
“Kami sangat menyayangkan tingginya angka pelanggaran lalu lintas, khususnya yang melibatkan pelajar,” ujar Kapolres Pessel.
Kapolres mengimbau agar orang tua dan pihak sekolah lebih aktif dalam mengawasi anak-anak serta siswa-siswi mereka.
“Kami mengajak orang tua dan pihak sekolah untuk bersama-sama meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya agar lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Pesisir Selatan melalui Bhabinkamtibmas dan personel Satlantas terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian memberikan edukasi serta imbauan kepada para pelajar untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Kapolres Pessel menyatakan komitmen Polres Pesisir Selatan untuk terus mengedukasi masyarakat dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. (rio)
Komentar