SIJUNJUNG, METRO – Petani yang ada di Kabupaten Sijunjung terus didorong dalam meningkatkan produksi swasembada pangan dengan memanfaatkan teknologi di bidang pertanian. Upaya tersebut dilakukan melalui penanaman padi menggunakan alsintan mesin transplanter dalam kegiatan yang dinamai gerakan tanam serentak saling bersinergi yang dilakukan langsung oleh Bupati Sijunjung bersama Dandim 0310/SS, Letkol Inf Dwi Putranto.
Gerakan Tanam Serentak tersebut dilaksanakan di Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang dengan menggunakan mesin transplanter di atas sawah seluas sekitar 156 hektare di areal sawah milik 27 kelompok tani (keltan) di Nagari Tanjung Lolo pada Senin (25/3).
Gerakan Tanam Serentak perdana itu ditandai dengan pengoperasian mesin transplanter dilakukan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Dalam Gerakan Tanam Serentak perdana tersebut, Yuswir didampingi Dandim 0310/SS Letkol Inf Dwi Putranto, Kepala Dinas Pertanian Sijunjung, Ronaldi, Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan, para pejabat Kodim 0310/SS dan Babinsa, Camat Tanjung Gadang dan Wali Nagari Tanjung Lolo serta petani di 27 keltan yang ada di daerah tersebut.
“Kegiatan Gerakan Tanam Serentak perdana itu dilaksanakan di areal sawah Keltan Kami Saiyo. Khusus di Keltan Kami Saiyo, penanaman perdana itu dilaksanakan diatas sawah seluas 15 Ha dengan PPL nya,” tutur Kepala dinas Pertanian, Ronaldi.
“Kita berharap hasil tanam Gerakan Tanam Serentak itu dapat mewujudkan Sijunjung sebagai swasembada pangan. Apalagi program tersebut program pemerintah yang bersinergi dengan TNI. Saat ini kita perkenalkan teknologi dan alsintan kepada masyarakat agar hasil pertanian bisa meningkat, dan prosesnya pun bisa lebih mudah. Terutama untuk mendorong semangat para petani kita di Sijunjung,” jelas Kepala Dinas. (ndo)