Melaksanakan Layanan BK, Disdikpora Pariaman Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SD

PELATIHAN GURU SD— Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman saat menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru Sekolah Dasar (SD).

PARIAMAN, METRO–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar (SD) Dalam melaksanakan Layanan Bimbi­ngan dan Konseling (BK). Diikuti sebanyak 50 orang guru kelas se – Kota Pariaman di SMP Negeri 4 Kota Pariaman, Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Te­ngah, Minggu (29/12).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Su­matera Barat (Sumbar) bekerja sama dengan Dinas Dikpora Kota Pariaman dengan melibatkan perwakilan guru di SD di Kota Pariaman. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai hari ini Minggu sampai Senin (29 – 30/12).

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dikpora Kota Pariaman, Kanderi. Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh BGP Su­matera Barat dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda.

Dalam sambutannya Kanderi menyampaikan bahwa pemberdayaan guru kelas yang mampu memberikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, adalah sebuah inovasi baru di dunia pendi­dikan untuk memastikan peserta didik dapat belajar dengan baik dan maksimal.

“Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan komponen penting dalam pendidikan SD. Layanan BK membantu siswa ber­kembang secara optimal, baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun personal,” ucap Kanderi.

Ia juga menyanpaikan, bahwa guru kelas juga dapat berperan dalam pelaksanaan BK di sekolah da­sar, misalnya dengan menciptakan kelas sebagai ke­lompok, mengintegrasikan materi BK sesuai tema pembelajaran, membangun komunikasi yang hangat, empatik, dan mendidik, menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, membuat pembiasaan dan penanaman nilai-nilai da­lam pembelajaran.

Di samping itu Kabid Dikdas, Eka Putra Pernanda juga menyampaikan bahwa saat ini dengan semakin kompleksnya permasalahan psikologis yang mendera siswa, tak terke­cuali siswa SD, mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kem­dikdasmen) menggulirkan kebijakan memper­kuat peran guru BK di se­kolah.

Kebijakan penguatan guru BK tersebut menjadi bagian program prioritas Penguatan Pendidikan Ka­rakter.

“Penguatan Pendidikan Karakter dilakukan melalui sejumlah kegiatan, meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, peningkatan kompetensi guru Bim­bingan Konseling (BK) dan guru agama, penanaman karakter kebiasaan anak Indonesia dan makan siang bergizi,” kata Eka. (efa)

Exit mobile version