PDG. PANJANG, METRO–Peternakan yang berbasis di Kota Padang Panjang, berhasil mengukir berbagai prestasi gemilang pada ajang Kontes Ternak dan Livestock Expo yang digelar sepanjang 2024.
Dalam kompetisi bergengsi ini, Ari Farm berhasil meraih berbagai penghargaan, menunjukkan keunggulannya di bidang peternakan dan pembudidayaan khususnya Kambing PE (Peranakan Etawa).
Kontes Ternak dan Livestock Expo yang diikuti peternak dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan sekitarnya ini, menjadi ajang untuk memamerkan kualitas ternak unggul serta inovasi dalam bidang peternakan. Ari Farm berhasil mencuri perhatian juri dan pengunjung dengan berbagai produk ternaknya yang menunjukkan kualitas luar biasa.
Pemilik Peternakan Ari Farm, Mukhlis Sabri kepada POSMETRO, Rabu (25/12) menyebutkan, pada kontes yang diadakan Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Sumatera Barat 22-24 Oktober 2024 di Pasar Ternak Payakumbuh lalu, pihaknya tampil di tiga ajang kategori. Di antaranya Kambing PE Betina, Kambing Ekstrim serta Fashion Show Kambing dan Domba.
“Alhamdulillah pada kegiatan ini kita berhasil meraih juara 3 untuk kategori Kambing PE Betina. Juara 3 untuk kategori Kambing Ekstrem. Kategori Kambing Ekstrem ini merupakan Kambing yang memiliki bobot berat badan paling tinggi. Kambing kita, Romero berhasil meraih juara III pada kelas ini,” jelasnya
Romero, tambah Mukhlis, merupakan kambing termuda yang mengikuti kategori ekstrem ini. Romero masih memiliki kesempatan untuk penambahan bobot, mengingat lawannya berumur di atas lima tahun.
Sementara, untuk Fashion Show Kambing, walaupun tidak dinyatakan juara, namun kambingnya menjadi pusat perhatian banyak orang. Dengan mengusung tema tema Baralek Ketek, banyak yang ingin berfoto dengan pasangan kambing kecil yang dibawa peternakan warga Kelurahan Tanah Pak Lambik, Kecamatan Padang Panjang Timur itu.
Pada kontes Kambing Seni dan Silaturahmi Penggiat Kambing se-Sumatera Barat di Kota Solok, Minggu (15/12) lalu, Ari Farm juga meraih beberapa penghargaan.
Mengikuti tujuh kategori Kontes Penilaian Kambing Seni yang meliputi kategori Kelas Ekstrem, Kelas B Jantan, Kelas C Jantan, Kelas D Jantan, Kelas E Jantan, Kelas D Betina serta Kelas E Betina.
“Alhamdulillah, Padang Panjang berhasil meraih juara terbanyak, dengan enam kategori juara dan satu harapan. Kontes ini diikuti peternak dari Kabupaten Dharmasraya yang meraih lima kategori juara,” sebutnya.
Adapun prestasi yang diraih Ari Farm yaitu juara 3 Kambing Ekstrem dengan bobot 91 kg dengan nama kambing Romero. Juara 2 Kambing Jantan Kelas C (Kambing Hunter). Juara 2 Kambing Betina Kelas E (Kambing Vini yang merupakan salah satu dari kembar tiga Vini Vidi Vici). Juara 3 Kambing Jantan Kelas D (Kambing Cakra).
Lalu, juara 3 Kambing Betina Kelas D (Kambing Dora). Juara 3 Kambing Jantan Kelas E (Kambing Kabuki). Harapan 1 Kambing Jantan Kelas B (Kambing Petir).
“Insyaallah pada Februari 2025 kita juga akan kembali mengikuti kontes kambing di Kota Payakumbuh,” ungkapnya.
Ari Farm, kata Mukhlis, akan konsisten mempersiapkan kambing untuk ikut kontes agar senantiasa meraih podium juara. Juga senantiasa mempersiapkan kambing untuk bibit dan calon bapakan dan indukan yang berkualitas yang bisa dibeli peternak dari daerah manapun.
“Kita juga akan secara konsisten terus meningkatkan produksi susu kambing etawa murni agar bisa selalu memenuhi permintaan susu untuk daerah lain. Di antaranya Solok, Padang dan Bukittinggi dan tentunya untuk langganan di Kota Padang Panjang,” katanya.
Sebagai peternak, Mukhlis Sabri berharap, adanya binaan dari dinas terkait untuk peningkatan kualitas ternak yang dikelola secara mandiri oleh peternak. Berupa bantuan obat-obatan dan edukasi tentang bagaimana pola ransum ternak untuk peningkatan bobot dan daya tahan ternak. Sehingga tahun depan bisa mendapatkan podium 1 untuk semua kategori.
Selain itu, karena kegiatan expo ini merupakan event resmi setiap tahun, pihaknya berharap ada penganggaran resmi di dinas terkait berupa akomodasi, kompensasi, biaya pembinaan dan obat-obatan sebagaimana kota kabupaten lainnya.
“Besar harapan kami, ada perhatian kepada peternak untuk lebih berkembang dan membawa nama baik kota untuk Tingkat Sumatera Barat. Semoga untuk PENAS berikutnya, Padang Panjang bisa meraih podium juara juga,” harapnya.
Mukhlis juga mengucapkan terima kasih untuk support semua pihak yang berkontribusi pada kegiatan ini. Khususnya kepada Wakil Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom yang membantu memperlancar proses pendaftaran ternak. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian dan lurah Tanah Pak Lambik yang senantiasa membantunya. (rmd)
Komentar