PADANG ARO, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan memperkuat implementasi sistem merit dan manajemen talenta ASN pada 2025 mendatang. Hal ini diharapkan untuk mendorong peningkatan kualitas ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan ASN memiliki tanggungjawab besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, ini juga patut diselaraskan dengan kualitas ASN yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
Di sisi lain, peningkatan kualitas dan kinerja ini pun juga harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraannya.
“Dalam hal ini, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima harus benar-benar berbasis kinerja. Artinya, mereka yang bekerja lebih banyak dan memberikan kontribusi lebih besar, harus mendapatkan penghargaan yang setimpal,” kata Khairunas dalam pembukaan Sosialisasi Sistem Merit dan Manajemen Talenta di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat (27/12).
Selain TPP, menurutnya penghargaan yang diberikan kepada ASN juga bisa berupa promosi jabatan. Untuk itu diperlukan penguatan implementasi manajemen talenta dan sistem merit untuk memastikan bahwa setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, sesuai dengan potensi dan kompetensi yang dimilikinya.
Beberapa upaya yang akan dilakukan mulai tahun depan untuk memastikan implementasi ini bisa berjalan dengan baik yakni dilaksanakannya uji kompetensi ASN secara berkala. Langkah ini sudah mulai dilaksanakan bertahap sejak 2023 hingga 2024.
Hingga tahun ini sudah terdapat sebanyak 2.685 orang ASN yang mengikuti uji kompetensi. BPKSDM Solok Selatan telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat untuk pelaksanaannya.
Langkah selanjutnya yang akan diterapkan adalah pengembangan sistem penilaian berbasis kinerja yang akuntabel. Dengan begitu, TPP yang diterima ASN benar-benar mencerminkan kontribusi yang diberikannya.
Komentar