Kantor Kementrian Agama Kota Bukittinggi mencatat, jumlah kuota Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan diberangkatkan tahun 2019 ini, mengalami penurunan dari yang berangkat pada musim haji tahun 2018 lalu. Kakan Kementrian Agama Kota Bukittinggi, Abrar Munanda, Selasa(19/3), mengatakan, tahun 2019 ini kuota yang akan berangkat sebanyak 245 orang, jauh menurun dari tahun 2018 lalu yang mencapai 370 Calon Jamaah Haji.
”CJH yang berangkat tahun 2019 merupakan mereka yang mendaftar di tahun 2011, dan dikarenakan saat itu jumlah Calon Jamaah Haji yang mendaftar sedikit maka pada pemberangkatan haji tahun ini disesuaikan koata yang mendaftar pada saat itu,” ujar Abrar.
Menurut Abrar, yang berangkat tahun ini merupakan CJH yang mendaftar di tahun 2011, karena di tahun itu pendaftaran sedikit maka yang berangkat tahun ini berkurang jika dibandingkan tahun lalu.
”Dari 245 orang CJH tersebut bisa juga terjadi pengurangan, dikarenakan ada kemalangan dan hal lain yang dapat membatalkan keberangkatan,” jelasnya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bukittinggi Tri Andriani, menyebutkan, saat ini sebanyak 245 calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini telah memulai menlunasi ONH (Ongkos Naik Haji) tahap I yang dimulai pada tanggal 19 Maret – 14 April 2019.
“Untuk pelunasan ONH tahap I ini diutamakan bagi calon jamaah haji yang belum haji dan sebesar ONH tahun ini sebesar Rp 32 juta lebih,” ulas Abrar.
Menurut Tri Andriani, Calon Jamaah Haji juga telah melakukan manasik inisiatif masyarakat melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dan untuk manasik tingkat kecamatan dan kota akan segera dilakukan sesuai jadwal yang telah disusun.
”Kita juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi terkait teknis pemberangkatan Calon Jemaah Haji dari daerah asal ke embarkasi Padang dan dari debarkasi Padang kembali ke daerah asal, ditambah dengan kerjasama dengan Dinas Kesehatan terkait pemeriksaan kesehatan, dan suntik meningitis,” ungkapnya.
Pada tahun 2018 lalu, 370 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Bukittinggi, bergabung dengan kota lainnya, sebab satu set pesewat yang terbang terdiri dari 388 set (tempat duduk).
“Pada tahun ini, caloh jemaah haji kita akan bergabung dengan kota lainnya. Satu set pesawat terdiri dari 388 tempat duduk, pada tahun lalu diisi oleh calon jemaah haji dari Kota Padang,” ujarnya. (u)


















