BPS Kabupaten Lima Puluh Kota Gelar Sosialisasi, Sektor Pertanian Memiliki Kontribusi Ekonomi Terbesar

SOSIALISASI--Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lima Puluh Kota, dalam sosialisasi indikator data strategis Kabupaten Lima Puluh Kota, bersama awak media di hotel Kondang, di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lima Puluh Kota, dalam sosialisasi indikator data strategis Kabupaten Lima Puluh Kota, bersama awak media di hotel Kondang, di Nagari Sarilamak,  Kecamatan Harau, membeberkan sektor pertanian memiliki kontribusi ekonomi terbesar.

“Dari 17 kategori pertumbuhan ekonomi, di Ka­bupaten Lima Puluh Kota sektor pertanian memiliki kontribusi ekonomi terbesar dengan 31,08 persen. Baik itu padi, jagung dan tanaman lainnya. Kemudian ada sektor pertamba­ngan, jasa telekomunikasi, perikanan dan lainnya,” ungkap Kepala BPS Lima Puluh Kota, Yudi Yos Elvin, S.Si, M.Si, dalam sosialisasi, Senin (16/12).

Dikatakannya, BPS selain melakukan sensus kependudukan, ekonomi dan pertanian, yang dilakukan sekali 10 tahun, juga melakukan survei terkait dengan berbagai sektor, terutama indikator makro, termasuk pertanian. Se­hingga Pemerintah bisa menjadikan survei BPS sebagai data indikator bagi Pemerintah dalam pembangunan.

Selain pertumbuhan ekonomi, BPS Lima Puluh Kota juga membeberkan terkait angka kemiskinan di Lima Puluh Kota. Angka pengangguran, yang inti­nya pemerintah harus me­nyediakan lapangan kerja. Termasuk juga terhadap lama bersekolah di Lima Puluh Kota.

“Banyak sekali indikator survei yang kita lakukan di semua sektor. Termasuk kita juga  rutin setiap bulan melakukan survei terkait produksi pertanian dengan datang langsung ke lahan pertanian. Jadi banyak data yang dikeluarkan BPS, Inflasi, tingkat ekonomi, IPM juga dan lainnya” ujarnya.

Sementara terkait ke­giatan Sosialisasi yang melibatkan banyak wartawan, ia menyebutkan bahwa kegiatan yang digelar untuk memberikan pemahaman terkait data dan strategis yang digunakan Pemerintah dalam Pembangunan.

“Kegiatan Sosialisasi ini untuk berikan pemahaman terkait data dan stra­tegis yang digunakan Pemerintah dalam perencanaan Pembangunan, se­bab laporan-laporan Pemerintah pasti melampirkan data atau indikator dari BPS. Dalam Sosialisasi ini nanti juga akan kami sampaikan bagaimana data-data ini kami peroleh,” jelasnya.

Sementara Kepala Sub Bagian Umum BPS Kabupaten Limapuluh Kota, M. Hafis yang juga ketua Pa­nitia Sosialisasi saat menyampaikan laporan kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan Sosialisasi Indikator Data Strategis Kabupaten Limapuluh Kota pen­ting dilakukan untuk penyebaran informasi terkait data Strategis BPS Kabupaten Limapuluh Kota.

“ Kegiatan Sosialisasi Indikator Data Strategis Kabupaten Limapuluh Kota ini penting kita lakukan untuk penyebaran data Stra­tegis kepada ma­syarakat me­lalui warta­wan,” ucapnya.

Lebih jauh ia menyebutkan bahwa kegiatan Sosialisasi Indikator Data Strategis yang digelar pihaknya, tidak saja diikuti oleh wartawan namun juga oleh puluhan orang dari internal BPS.

“ Selain dari internal BPS, kegiatan Sosialisasi ini juga mengikutsertakan puluhan wartawan dari Kota Payakumbuh dan Kabupa­ten Limapuluh Kota,” ucapnya. (uus)

Exit mobile version