Minang Combat Sports (MCS) Semarak, Joni Afrizal Syarifudin: Satukan Seluruh Komponen Masyarakat

Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin (Dansat Brimob Polda Sumbar)

PADANG, METRO–Berangkat dari rasa keprihatinan pada generasi muda yang selama ini kita lihat di beberapa tempat, sering melakukan kegiatan-kegiatan kurang baik dalam aksi tawuran yang dapat berakibat buruk terhadap diri sendiri maupun masyarakat. “Maka untuk itu dalam rangka HUT Special Brimob ke 79, Satbrimob Polda Sumbar meng­gelar kegiatan uji tarung antara generasi muda atau para atlet yang memiliki nyali petarung yang kita beri nama Minang Combat Sport (MCS),” ungkap  Dan­sat Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin.

Disebutka Joni Afrizal Syarifuddin , bahwa kegiatan seperti ini salah satu upaya kita mengajak para remaja dan pemuda untuk berprestasi, salah satunya dalam pertandingan MCS yang sudah dimulai sejak Jumat (13/12) hingga Minggu (15/12) di lapangan Mako Brimobda Sumbar Padang Sarai.

Dansat Brimob Polda Sumbar, Kombes Pol. Joni Afrizal Syarifuddin mengatakan, kegiatan Minang Combat Sports ini dilatar belakangi dalam rangka untuk menyatukan seluruh komponen masyarakat, yang pertama untuk ber­kolaborasi dalam meraih prestasi, kemudian sesuai hastag yang kita gunakan yakni stop tawuran dan ayo berprestasi.   “Oleh sebab itu, kegiatan seperti ini salah satu upaya kita me­ngajak para remaja dan pemuda untuk berprestasi, salah satunya dalam perlombaan MCS ini,” imbuhnya.

Pada kegiatan MCS ini lanjutnya, ada kategori tiga pertandingan yakni Boxing Modified (Batenju), Kikbo­xing K1 Rules (Bacakak) dan MMA Modified (Bakuhampeh).

Ia berharap kepada rekan-rekan atlet ini, bahwa setelah kompetisi MCS ini diharapkan berkomitmen untuk di wilayah masing-masing untuk melakukan upaya dan melaksanakan aktualisasi bagaimana untuk mencegah terjadi aksi-aksi tawuran di lingkungan masing-masing.

Kombes Pol. Joni menegaskan, selain keberlanjutan kegiatan MCS dan men­jadi atlet, para pemuda ini bisa membina ma­syarakat terkait ketentraman dan ikut memberantas penyakit-penyakit ma­syarakat, seperti penya­lah­gunaan narkoba, tawuran dan kenakalan remaja lainnya.  “Jangan sekedar hanya dengan pertandingan saja, setelah itu kita bubar, tetapi bagaimana gerak kita untuk mengakomodir para pemuda ini sebagai duta-duta keamanan dan ketertiban di wi­layahnya masing-ma­sing,” tegas Joni Afrizal Syarifuddin, yang juga penanggung jawab kegiatan MCS ini.

Sementara itu, Ketua Pelaksana MCS, Raju Muckfin menambahkan, hingga saat ini, sudah ada sekitar 200 orang fighter yang mendaftar, baik itu dari perorangan maupun dari Camp yang ada di Sumbar ini.

Dan untuk perebutan Sabuk Dansat Brimob Polda Sumbar tersebut, pihaknya sudah mendapatkan enam orang Atlet yang sudah menandatangani kontrak dan siap bertarung di ring nantinya.

Enam Atlet yang ber­tanding pada tiga kategori tersebut yakni Kategori Boxing Modified 71 Kg, an­tara Abdul Halim VS Indra Marta, Kategori Kikboxing K1 Rules 52 Kg, antara Gilang Fajri VS Randi Putra dan Kategori MMA Modified 71 Kg, antara Dion Saputra VS Dava Andika.

“Keenam atlet inilah yang akan memperebutkan Sabuk Bergilir Dansat Brimob Polda Sumbar,” ung­kap Raju.

Kemudian lanjut Raju, sekitar 200 peserta yang sudah mendaftar tersebut akan memperebutkan Men­dali dan Piagam. Lalu pihaknya juga akan memberikan Reward kepada camp-camp yang bisa me­raih juara umum 1,2, dan 3 akan diberikan berupa uang tunai.

“Jadi Camp mana yang banyak memenangkan per­tandingan akan kita hadiahi uang tunai, seperti juara umum 1 akan meraih uang tunai sebanyak Rp5 juta, juara umum 2 seba­nyak Rp3 juta dan juara umum 3 Rp2 juta,” sebutnya.

Pihaknya berharap de­ngan adanya kegiatan ini, bisa menghidupkan kembali camp-camp yang ada di Sumbar terutama menghidupkan Sports Combat ini.

“Dan tujuan lainnya yak­ni bagaimana untuk mempromosikan atlet-atlet profesional kita di Sumbar ini bisa ikut berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya. (ped)

Exit mobile version