PADANG, METRO–Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata Kelola pemerintahan, khususnya dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah yang berbasis data dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan menggelar workshop/bimtek pengisian modul e-Walidata SIPD RI dan pemanfaatan aplikasi survey data.
Kegiatan yang berlangsung di Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi, Rabu (11/12) hingga Kamis (12/12) ini diharapkan dapat mendorong terciptanya perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan berbasis data.
Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Sumbar, Mulyadi, mewakili Kadis Kominfotik Sumbar dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas data pembangunan daerah.
Menurut Mulyadi, dalam proses pembangunan daerah,data statistik sekoral dimanfaatkan dalam proses perencanaan. Sehinggga di dalam SIPD pada sub modul informasi pembangunan daerah saat ini sudah dikembangkan fitur integrasi keseluruhan proses perencanaan pembangunan.
“Fitur dimaksud dimulai dari e-Walidata penyelenggaraan statistik sektoral daerah, yang selanjutnya sebagai bahan masukan dalam data perencanaan pembangunan daerah, untuk diolah sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan daerah,” ujar Mulyadi.
“Data yang akurat dan terkelola dengan baik akan menjadi dasar yang kuat dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Oleh sebab itu kami berharap para peserta serius mengikuti hingga akhir,” tegasnya.
Selama dua hari, para peserta yang terdiri dari pejabat eselon III dan fungsional perencana dari seluruh OPD lingkup Pemprov Sumbar yang ikut secara luring dan daring, dibimbing langsung oleh narasumber dari Diskominfotik Sumbar dan Bappeda Sumbar untuk memahami dan mempraktikkan pengisian modul e-Walidata serta pemanfaatan aplikasi survey data. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai kendala yang dihadapi dalam pengumpulan dan pengelolaan data. (fan)