DHARMASRAYA, METRO–Guna mensukseskan Ketahanan Pangan melalui program Asta Cita Presiden Prabowo, Komandan Satuan Brimob Polda Sumbar, Joni Afrizal didampingi Komandan Batalyon C Pelopor, Encep Hendri lakukan kunjungan ke tempat pengolahan pupuk organik yang berada di Koto Agung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (10/12).
Dalam kesempatan itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sumbar, Joni Afrizal menyampaikan, bahwa keberadaan pengelolaan pupuk organik oleh masyarakat memiliki peran penting dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional, termasuk untuk program yang telah dimulai oleh Satuan Brimob Polda Sumbar di beberapa Batalyon.
“Salah satunya adalah di Batalyon C Pelopor yang ada di Kabupaten Dharmasraya, yang mana pada hari ini, kami sudah mulai melakukan penanaman bibit jagung di atas lahan seluas empat hektar yang berada dalam kawasan Batalyon C Pelopor,” ungkapnya.
Ia menerangkan, di Sumatera Barat secara keseluruhan, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 17 hektar untuk mewujudkan program ketahanan pangan dari Asta Cita Presiden, yang mana lahan tersebut semuanya akan diperuntukan untuk menanam tanaman pangan, sayur-sayuran, dan juga kolam ikan.
Sementara itu, masyarakat pengelola pupuk organik, Naryo menerangkan, bahwa pupuk organik yang ia hasilkan berasal dari limbah sawit yang alami, sehingga memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pupuk kimia, terutama dalam efektivitasnya dalam meningkatkan hasil produksi.
“Apalagi pupuk organik ini juga sangat ramah terhadap tanah, yang pastinya tidak memiliki dampak atau efek samping pada tanah seperti pada pupuk kimia, pupuk organik ini sangat baik untuk pertanian yang memiliki konsep hijau atau berkelanjutan,” ungkapnya. (cr1)