Posmetro Padang
Kamis, 22 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Ketua TP2DEWI Zuhrizul: Desa Wisata Perlu Disertifikasi dan Standarisasi

Redaksi
Selasa, 10/12/2024 | 21:21 WIB
Visitisasi Tim Kemenparekraf ke Desa Wisata Ampiang Parak Pessel. Foto: Doni Hendra/Dinas Pariwisata Sumbar

Visitisasi Tim Kemenparekraf ke Desa Wisata Ampiang Parak Pessel. Foto: Doni Hendra/Dinas Pariwisata Sumbar

ShareShareShareShare

PADANG, METRO–Ketua Tim Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Wisata (TP2 DEWI) Sumatera Barat (Sumbar), M. Zuhrizul mengatakan, dalam persiapan roapmap desa wisata ke depan perlu dilakukan sertifikasi dan standarisasi terhadap pelaku wisata dan desa wisata di Sumbar.

“Sertifikasi dilakukan kepada pelaku wisata. Terutama atraksi minat khusus. Kalau di laut ada sertifikasi penyelam, di gunung atau sungai ada sertifikasi untuk paralayang dan arung jeram. Termasuk sertifikasi guide di desa wisata,” terang Zuhrizul usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Roadmap Desa Wisata, di Padang, Senin (9/12).

Baca Juga

Peringatan Harkitnas ke-117 di PLN IP-UBP Ombilin, Tegaskan Komitmen Bangkit Bersama untuk Energi yang Berkeadilan  

DPRD Kota Solok Sampaikan Rekomendasi Perubahan Perda OPD

Setelah disertifikasi, tambah Zuhrizul, juga perlu standarisasi desa wisata. Penginapan harus sudah standar dan layak. Kegiatannya apakah sudah ada paket desa wisatanya? Apa ada paket wisata menginap sehari, dua hari, seminggu? “Jika ini sudah dilakukan baru beredar uang di desa wisata. Masyarakat bisa merasakan manfaat dengan uang beredar di desa itu dari wisatawan yang menginap,” terang Zuhrizul.

Selain itu, jika ada sarana dan prasarana penginapan atau homestay yang belum layak, seperti toiletnya, maka di sinilah peran wali nagari dan pemerindah daerah. “Melalui dukungan kerja sama dengan BUMDes bisa untuk memperbaiki sarana dan prasarana di desa wisata itu,” terangnya.

Zuhrizul juga mengatakan, bagi desa atau nagari yang baru mulai merintis desa wisata dengan kategori rintisan, maka perlu dilakukan pengembangan dengan cara berkolaborasi dengan pemerintahan nagari dan pemerintah kabupaten kota.

“Kalau desa wisata yang sudah layak dijual, maka di roapmap itu nanti diberikan sertifikasi dan standarisasi selama lima tahun ke depan. Ujung dari semua itu desa wisata itu betul-betul layak menerima wisatawan. Karena sudah tersertifikasi dan standarisasi,” terangnya.

Zuhrizul menegaskan, desa wisata bukan objek wisata di desa. Tapi seluruh potensi di desa wisata itu menjadi daya tarik. Apapun yang dilakukan masyarakat di desa itu menjadi daya tarik. Termasuk kearifan lokal dan kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti bertani, bercocok tanam.

Segmen pasar desa wisata ini orang kota yang ingin menikmati hidup di desa. “Mereka datang ke desa wisata ada edukasi di desa, belajar adat budaya kearifan lokal dan kegiatan kerajinannya seperti menenun dan sebagainya. Mereka berkunjung menginap sambil belajar,” terangnya.

Zuhrizul mencontohkan, Desa Wisata Terbaik Dunia, Wukirsari yang tidak punya objek wisata, tetapi orang yang datang bisa belajar membatik. Sehingga membawa kenangan pulang dari desa tersebut.

“Untuk mewujudkan itu perlu komitmen perangkat desa atau nagari, baik itu Bamus Nagari, KAN, Alim Ulama Cadiak Pandai. Komitmen berupa membuat komitmen bersama rambu-rambu pengunjung yang menginap apa yang boleh dan tidak boleh. Lalu dilakukan bimtek,” tegasnya.

Setelah ada sertifikasi dan standarisasi, maka perlu ada keberlanjutan (sustainable). Hal ini bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai yang ada di desa wisata. Karena itu perlu dilakukan konservasi. Sehingga dapat menjaga nilai adat, budaya lingkungan dan alamnya. Termasuk kearifan lokalnya. “Jika semua itu terjadi, maka desa wisata itu akan semakin mahal,” terangnya.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Ikut Rakor Musrenbang RPJMD Tingkat Provinsi Sumbar, Candra: Perkuat Sinergi Pemkab Solok dan Provinsi Sumbar 

Ikut Rakor Musrenbang RPJMD Tingkat Provinsi Sumbar, Candra: Perkuat Sinergi Pemkab Solok dan Provinsi Sumbar 

Kamis, 22/05/2025 | 09:51 WIB
Hadiri di BPIP RI, Ahmad Fadly: Sebagai Filsafah Bangsa, Pancasila Mewujudkan Masyarakat Gotong Royong

Hadiri di BPIP RI, Ahmad Fadly: Sebagai Filsafah Bangsa, Pancasila Mewujudkan Masyarakat Gotong Royong

Kamis, 22/05/2025 | 09:50 WIB
Peluang dan Tantangan Geoekonomi, Pasca Indonesia Melangkah ke dalam BRICS

Peluang dan Tantangan Geoekonomi, Pasca Indonesia Melangkah ke dalam BRICS

Kamis, 22/05/2025 | 09:49 WIB
Gerakan Tanah Datar Bersih Menjadikan Daerah Bersih, Asri dan Nyaman

Gerakan Tanah Datar Bersih Menjadikan Daerah Bersih, Asri dan Nyaman

Kamis, 22/05/2025 | 09:48 WIB
Wamen ATR/BPN Komit, Seluruh Tanah di Padang Panjang Bersertifikat

Wamen ATR/BPN Komit, Seluruh Tanah di Padang Panjang Bersertifikat

Kamis, 22/05/2025 | 09:48 WIB
Peserta Upacara Hardikna Gunakan Pakaian Adat

Tingkatkan Perekonomian Pelaku Transportasi Lokal, ASN dan Non-ASN Naik Angkutan Umum Setiap Rabu

Kamis, 22/05/2025 | 09:47 WIB

RSS Update Market

  • Bitcoin (BTC) Tembus ATH di $111.600, Ini 5 Memecoin yang Ikut Melonjak! Kamis, 22/05/2025 | 04:38 WIB
  • Stablecoin Capai Rekor $231 Miliar, Namun Pertumbuhannya Mulai Melambat Kamis, 22/05/2025 | 03:36 WIB
  • Harga Ethereum Capai $2.500 Hari Ini (22/5/25): Mampukah ETH Meroket ke $4.000? Kamis, 22/05/2025 | 03:35 WIB
  • Bitcoin Capai ATH Tembus $110.000, Apa Faktor Utama Lonjakan Ini? Kamis, 22/05/2025 | 03:28 WIB
  • Harga Dogecoin Naik 3% Hari Ini (22/5/25): DOGE Berpotensi Melonjak ke $6? Kamis, 22/05/2025 | 03:18 WIB

TERPOPULER

  • Besok, Bangunan di Atas Fasum bakal Dibongkar, Pemko Payakumbuh Terbitkan 192 SPB terhadap Bangli

    Besok, Bangunan di Atas Fasum bakal Dibongkar, Pemko Payakumbuh Terbitkan 192 SPB terhadap Bangli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WNA asal Brasil dan Warga Lokal Terjerat Narkoba, Polisi Sita 41 Gram Ganja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Padang Lantik 2 Direksi Perumda PSM, Terus Berbenah, Berusaha Maksimal untuk Berkembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bejat! Paman Cabuli Keponakan Berusia 13 Tahun, Dipergoki Orang Tua Korban saat Masuk Kamar, Diserahkan ke Polisi, Diduga sudah Berkali-kali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Polri Terbaru, Brigjen Pol Solihin jadi Wakapolda Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: [email protected]

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025