TANAHDATAR, METRO–Batusangkar, Prokopim – Suatu kebanggaan dan kehagiaan yang luar biasa bagi kami, Kongres Bundo Kanduang se Dunia untuk kedua kali bisa dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar. Hal ini disampaikan Bupati Eka Putra saat membuka secara resmi kongres tersebut, Jum’at (6/12) di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
“Setelah dilaksanakan pada 2022 lalu, hari ini Bundo Kanduang se Dunia dari 13 Provinsi dan Luar Negeri hadir pada Kongres kedua hari ini. Selamat datang di Tanah Datar Luhak Nan Tuo, mohon maaf kalau sekiranya ada kekurangan dalam penyambutan,” kata Bupati Eka Putra.
Ditambahkan Bupati lagi, ia menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bundo Kanduang dan juga atas kerja keras panitia pelaksana sehingga kongres bisa dilaksanakan. “Terlaksananya kongres kedua ini mencerminkan semangat Bundo Kanduang yang luar biasa, semoga dengan semangat ini menjadi teladan dan penyemangat bagi kita semua,” ujarnya.
Dikatakan Eka Putra lagi, dalam kongres Bundo Kanduang se Dunia tersebut selain untuk bersilaturahmi juga menjadi wadah untuk mengemukan dan mengembangkan ide gagasan untuk kebaikan generasi muda di masa datang.
“Dalam Minangkabau, Bundo Kanduang memiliki kedudukan sosial dan posisi tinggi, seperti pewaris sako dan pusako, penyimpan hasil ekonomi, pemilik rumah dan lainnya. Posisi seperti itulah yang ingin kita galakkan kembali sehingga Bundo Kanduang sebagai salah satu kekuatan utama dalam Minangkabau dan pendidik anak generasinya bisa kita rasakan kembali, dan semoga dalam kegiatan penting ini, ada hal yang bisa dicapai bersama, dan Insya Allah ke depan kegiatan ini akan Saya dukung dan support terus,” tukasnya.
Sebelumnya Panitia Pelaksana H. Afrizon menyampaikan, kegiatan kongres Bundo Kanduang yang dilaksanakan untuk kedua kalinya berkat dorongan Bupati Tanah Datar dan kerja keras panitia pelaksana serta pihak terkait lainnya.
“Kongres Bundo Kanduang se Dunia yanh dilaksanakan sehari ini dihadiri Bundo-bundo Kanduang dari berbagai Negara seperti Australia, Inggris, Thailand, Amerika Serikat dan lainnya, juga dari berbagai Provinsi di Indonesia serta Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat,” sampainya.
Diungkapkan Afrizon, dalam Kongres Bundo Kanduang Kedua tersebut mengangkat Tema Penguatan Konsep Diri Bundo Kanduang Berbasis ABS SBK. “Dalam kongres akan digelar seminar dengan narasumber yang kompeten dan lomba bercerita adat Minangkabau, yang tentunya diharapkan akan menambah wawasan Bundo Kanduang yang hadir,” ujarnya.