TANAHDATAR, METRO–Kesra Tanahdatar gelar Sosialisasi Masjid Binaan atau percontohan se Kabupaten Tanahdatar. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 6 Desember hinggga 8 Desember tahun 2024, di Pangeran Hotel, Padang Panjang.
Bupati Tanahdatar yang diwakili Staf Ahli Ekobang Nusyirwan MT menyebut, dalam kelembagaan islam, masjid mempunyai status yang tinggi, ditempatkan sebagai milik Allahdan disebut baitullah atau rumah Allah.
“Masjid itu kepunyaan Allah, karenanya janganlah menyeruh seorangpun didalamnya, kecuali Allah,” kata Nusyirwan, mengutip surat Al-jin ayat 18
Disebutkan, peranan yang sangat penting dari keberadaan masjid ini dapat dimengerti, sebab dari awal berdirinya masjid senantiasa difungsikan sebagi culture transmision, yaitu tempat untuk memelihara dan mewariskan nilai nilai budaya Islam yang tidak hanya terbatas dikalangan masyarakat arab tapi juga menyebar keseluruh penjuru dunia.
Memakmurkan masjid memiliki arti yang sangat luas sebagaimana fungsi dan kedudukannya yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, baik dalam pembangunan masjid, qubah maupun masjid Nabawi yang mencakup berbagai kehidupan manusia, tambahnya.
Cakupan kehidupan manusia tersebut jelas Nusyirwan adalah Keimanan, perseorangan, masyarakat, pendidikan, kesejahteraan, pemerintahan dan keamanan, penegakan keadilan dan kepastian hukum dan lain sebagainya, urainya. “Pemerintah sebagai fasilitator upaya menjadikan.asjid sebagai tempat ibadah serta pusat kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” katanya.