PADANG, METRO–PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan pengawasan jalur rel kereta api sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan. Hal ini menjadi perhatian KAI guna menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dari risiko banjir dan tanah longsor.
”Kami berupaya meminimalisir potensi gangguan perjalanan KA dampak dari cuaca yang mulai memasuki musim penghujan. Di antaranya, KAI Divre II Sumbar telah melakukan galian di saluran drainase, perkuatan penahan tanah dengan dinding penahan ataupun bronjong pada daerah dengan pengawasan khusus,” kata Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan.
KAI Divre II Sumbar juga telah memetakan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya. Setidaknya terdapat 32 titik daerah pemantauan khusus (Dapsus) lokasi potensi rawan banjir, longsor, dan amblesan. Daerah pemantauan khusus tersebar di sejumlah titik.
Untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KA pada jalur tersebut, KAI Divre II Sumbar menyiagakan sejumlah petugas khusus di titik-titik dapsus. Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah potensi bencana.
“Seluruh petugas ini telah diberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat selama operasional musim penghujan,” ucap Muh. Tri Setyawan.