“Lomba ini sengaja kami buat agar ada kesan unik sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat. Ternyata, hasilnya luar biasa. Bapak-bapak bisa memasak cangkuak yang enak. Sementara ibu-ibu berhasil membuat teh talua dengan rasa yang pas,” ungkap Lurah TPL, Romi Saputra, S.H.
Setelah lomba selesai, seluruh peserta dan warga berkumpul di aula kantor lurah untuk makan bersama. Hidangan cangkuak dan teh talua hasil lomba pun dinikmati bersama staf kelurahan, unsur lembaga masyarakat, tokoh-tokoh setempat dan warga.
“Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Karena selain menyenangkan, ini juga cara kita mengajak melestarikan kuliner tradisional Minangkabau dan nilai kebersamaan,” katanya.
Gelaran lomba ini, sebutnya, memupuk semangat kebersamaan dan menciptakan kenangan manis bagi warga TPL. “Semoga semangat yang sama terus hidup di hati warga untuk memperkuat kebersamaan di kelurahan ini,” tuturnya. (rmd)




















