PESSEL, METRO— Sebanyak 150 siswa, guru, dan mahasiswa PKL dari MAN 2 Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, mengikuti dengan antusias kegiatan sosialisasi Augmented Reality (AR) yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan PT. Sangkuriang Internasional, Rabu (4/12).
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang evakuasi bencana melalui aplikasi AR bernama Way Finder.
Kepala Sekolah MAN 2 Sago, Ahmad Asdi, menyampaikan apresiasinya kepada BNPB dan PT. Sangkuriang Internasional atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Aplikasi AR Way Finder memberikan wawasan baru kepada siswa mengenai langkah-langkah evakuasi bencana. Kesempatan ini sangat berharga dan bermanfaat bagi siswa-siswi kami,” ujar Ahmad.
Meningkatkan Kesadaran Kebencanaan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pesisir Selatan, Doni Boy, mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada keluarga dan masyarakat.
“Aplikasi AR ini memberikan panduan langkah awal evakuasi bencana, sehingga dapat meminimalkan dampak bencana,” katanya.
Perwakilan BNPB, Agustian Rizal, menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari proyek percontohan (pilot project) di Sumatera Barat, khususnya di Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Daerah lain yang menjadi lokasi proyek ini mencakup Ambon, Palu, Bali, dan Jawa Tengah.
Komentar