Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat Padang Panjang.
“Saya mengajak kita semua untuk menjadikan peringatan HDI ini sebagai pengingat akan tanggung jawab kita bersama. Mari kita saling mendukung, menghormati perbedaan, dan memperkuat solidaritas. Dengan begitu, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadaban, di mana tidak ada seorang pun yang tertinggal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPDI, Muhamad Ilham, S.Ds, M.Sn mengatakan, HDI menjadi waktu yang tepat guna menyuarakan hak-hak disabilitas. Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, menegaskan bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesempatan, aksesibilitas, dan partisipasi dalam setiap aspek kehidupan.
Dikatakannya, HDI juga menjadi pengingat supaya terus berupaya menjadikan Padang Panjang sebagai kota yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah terhadap disabilitas. Kota yang tidak hanya menghormati keberagaman, tetapi juga memberikan ruang bagi semua warganya untuk hidup dengan martabat dan setara.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota yang setiap tahunnya selalu mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Dukungan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan kota yang inklusif bagi semua,” tuturnya.
Ilham berharap melalui peringatan HDI, memotivasi semua pihak guna bekerja sama, berkolaborasi, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Kemudian, sebagai langkah nyata menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan. (rmd)




















