“Angka harapan hidup Padang Panjang masih menjadi salah satu yang tertinggi di Sumbar. Semoga kita bisa mempertahankan dan meningkatkan dengan langkah awal penangangan kesehatan untuk siklus hidup melalui posyandu terintegrasi ini,” ujar Sonny.
Kepala Dinkes,, dr. Faizah menyebutkan, penting bagi pembina posyandu memberi edukasi untuk meningkatkan kebutuhan kesehatan dan layanan primer bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan demikian peningkatan transformasi layanan primer di kota bisa merata. Masing-masing posyandu memiliki pembina atau kader kompeten untuk membekali masyarakat dan mengedukasi terkait tindak lanjut pemeriksaan atau penanganan kesehatan,” ungkapnya.
Orientasi ini turut mengundang narasumber, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto, dr. Ranu Verra Mardianti yang memberikan materi upaya dan alasan peningkatan Posyandu Terintergrasi untuk Siklus Hidup. (rmd)




















