Untuk ketiga kalinya, kota ini juga meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kategori Kota Informatif oleh Komisi Informasi Sumatera Barat pada 21 Desember 2023. Hebatnya lagi, di bidang pelayanan publik, meraih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI pada 8 Januari 2024, Kategori A Zona Hijau.
“Padangpanjang mendapat Penghargaan Indeks Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada 27 Februari 2024. Penghargaan Baznas Award 2024 untuk Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat pada 29 Februari 2024. Penghargaan Adipura 2023 untuk Kategori Kota Kecil pada 5 Maret 2024,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Imbral mengatakan, HJK yang digelar setiap tahun ini merupakan bentuk rasa syukur. Kali ini dengan tagline Padang Panjang Sejahtera dan Berkelanjutan. Serta tema pembangunan 2025, yaitu Peningkatan produktivitas dan ekonomi sektor unggulan daerah serta kualitas SDM berkarakter maju dan bersaing.
“Kita berharap kiranya Padangpanjang sejahtera masyarakatnya, maju perekonomiannya, dan semakin unggul dan berkarakter masyarakatnya,” tutur Imbral.
Dikatakannya lagi, APBD 2025 sudah ditetapkan. Pilkada sudah terselenggara sukses dan aman. Artinya Padang Panjang telah memiliki pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota definitif. DPRD akan selalu mengawal program pemerintah nantinya agar bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Pj Walikota dan jajaran, KPU, Bawaslu, Forkopimda, BUMN, BUMD, TNI, Polri, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan seluruh unsur telah menyukseskan Pilkada 2024 yang terselenggara dengan aman dan damai,” ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kenagarian Lareh Nan Panjang, Arzul Jamaan Angku Datuak Endah Kayo Nan Kuniang menyebutkan, HJK ke-234 merupakan usia yang tak muda. Padang Panjang berawal dari kampung indah, tempat perdagangan kopi dan emas yang kemudian menjadi kota. Kini kota ini bisa dinikmati seiring silih bergantinya pemimpin di Padangpanjang.
Selanjutnya, melewati pesta demokrasi, tiga calon putra terbaik Panjangpanjang memiliki berbagai pengalaman, pendidikan dan rekam jejak yang menjanjikan. Dia memberikan apresiasi kepada ketiganya, bersedia mewakafkan hatinya membangun Padang Panjang.
“Ada silang pendapat baik antara pendukung saat pilkada. Ini bagian demokrasi, mari saling bermaafan, berangkulan dan mari membangun Kota Padangpanjang Bersama,” pungkasnya.
10 Tokoh Terima
Pin Emas, 8 Atlet Terima Bonus PON
Sepuluh tokoh Padangpanjang mendapatkan penghargaan berupa Pin Emas dari Pemerintah Kota pada peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-234.
Mereka merupakan tokoh masyarakat yang telah berjasa ikut memberikan sumbangsih, prestasi dan dedikasi di bidangnya masing-masing dalam kemajuan kota.
Dari sepuluh tokoh penerima pin emas ini tiga di antaranya dari Bidang Seni Budaya dan Adat Istiadat yaitu Aulia Datuak Sarajo, Syahrial Datuak Pandak, Faiz Fauzan El Muhammady Datuak Bagindo Marajo.
Bidang keagamaan Drs. Alizar Chan, M.Ag. Bidang Sosial Kemasyarakatan Arab Mustakribah, S.Pd. Bidang Pemberdayaan Perempuan, Aisyah.
Selanjutnya, Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Bambang Satria. Bidang Kemanusiaan, Muhammad Ilham, S.DS. M.Sn. Bidang Pendidikan, Lainah, S.Ag, M.Pd.I. Serta Bidang Kesehatan diterima Netti Rustam, A.Md. Keb.
Sementara itu Sonny juga menyerahkan bonus bagi delapan atlet Padang Panjang yang telah berhasil mengukir prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 Aceh-Sumatera Utara yang telah dilaksanakan pada 9-20 September lalu.
Delapan atlet tersebut di antaranya Indra Mulyadi yang berhasil meraih medali perak binaraga. M. Ivan Febrian meraih medali perunggu Hapkido. Ade Wahyu meraih medali perunggu di dua cabang atung jeram. Dini Restuti meraih medali perunggu Petanque. Widya, Wawan Prasetya, Hendra Beni Putra atlit Pergatsi meraih medali perunggu gate ball.
“Selamat bagi para atlet Padang Panjang yang telah mengharumkan nama kota kita di kancah nasional. Terima kasih banyak atas perjuangan semua. Tingkatkan lagi kedepannya dan maju terus dalam bidang masing-masing,” tutupnya. (rmd)