PASBAR, METRO–Pemkab Pasaman Barat, menyiapkan anggaran Rp69.605.457.441 untuk penanganan stunting pada Tahun 2025. ”Intervensi terhadap penanganan stunting melalui lintas sektor organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada,” ungkap Pelaksana tugas Kepala Bapelitbangda Pasaman Barat Ikhwanri.
Dikatakan Ikhwanri, anggaran yang disiapkan itu akan ditempatkan pada organisasi perangkat daerah seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Anak Perempuan, Dinas Perumahan dan Pemukan dan dinas lainnya.
Menurutnya pihaknya telah berhasil menurunkan angka stunting dari 35,5 persen menjadi 29,7 persen pada 2024.
”Dengan kerja sama semua lintas sektor angka prevelensi stunting berhasil turun. Dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2024, angka prevalensi Pasaman Barat berada pada angka 29,7 persen,” katanya.
Adapun upaya yang dilakukan, sebutnya, adalah dengan intervensi sensitif dan intervensi spesifik.
Intervensi sensitif tu adalah intervensi secara fisik seperti penyediaan air minum layak, sanitasi layak, rumah layak huni, sumber penerangan listrik, memasak dengan gas.
Komentar