PASBAR, METRO–Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat menerima kunjungan GOW Kabupaten Pasaman dalam rangka studi tiru untuk mempelajari praktik-praktik unggulan yang diterapkan oleh GOW Pasaman Barat. Rombongan GOW Kabupaten Pasaman, dipimpin Ketua GOW Pasaman, Ny. Denny Sabar, disambut oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, selaku Pembina GOW Pasaman Barat, bersama Ketua GOW Pasaman Barat, Ny. Fitri Risnawanto, di Rumah Dinas Wakil Bupati Pasaman Barat, Jumat (29/11).
Dalam sambutannya, Risnawanto mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan mengungkapkan harapannya agar hubungan silaturahmi antara kedua kabupaten terus terjalin dengan baik. Ia juga memberikan gambaran singkat tentang Kabupaten Pasaman Barat.
“Selamat datang kepada GOW Kabupaten Pasaman. Semoga silaturahmi ini terus terjaga. Pasaman Barat memiliki sejarah panjang dengan keberagaman etnis, yakni Mandailing, Minang, dan Jawa. Meski beragam, persatuan di sini sangat kuat, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” jelas Risnawanto.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama untuk mendukung kemajuan organisasi.
“Silaturahmi ini jangan terputus. Mari kita terus berkomunikasi dan saling berbagi informasi agar hubungan antara Pasaman Barat dan Pasaman tetap erat,” imbuhnya.
Ketua GOW Pasaman Barat, Ny. Fitri Risnawanto, dalam kesempatan tersebut menjelaskan sejarah terbentuknya GOW Pasaman Barat yang berdiri pada tahun 2003 setelah pemekaran Kabupaten Pasaman Barat, dengan pengesahan pada 2004.
“Organisasi ini dilantik pada 18 Maret 2008 dengan 15 anggota awal, dan hingga kini telah berkembang menjadi 23 organisasi wanita yang tergabung di dalamnya,” ungkap Ny. Fitri.
Ia juga memaparkan dua pencapaian besar selama kepemimpinannya, yaitu pembuatan Mars GOW pada 2 April 2024 dan revisi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) dalam Musda pada 13 Mei 2024.
“Ketua GOW secara otomatis dijabat oleh istri Wakil Bupati. Keputusan ini diambil dalam Musda agar kebijakan organisasi dan keuangan lebih terintegrasi,” jelasnya.
Ny. Fitri menambahkan bahwa kedisiplinan dan kerja sama antaranggota menjadi kunci keberhasilan organisasi. Bahkan, GOW Pasaman Barat berencana mengadakan kunjungan ke Danau Toba dengan memanfaatkan dana dari kontribusi bulanan anggota.
Ketua GOW Kabupaten Pasaman, Ny. Denny Sabar, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterima. Ia menjelaskan tujuan utama studi tiru ini adalah mempelajari praktik unggulan GOW Pasaman Barat untuk diterapkan di Pasaman.
“Kami sangat mengapresiasi adanya Mars GOW dan revisi AD/ART yang diterapkan di Pasaman Barat. Hal ini menjadi inspirasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas organisasi,” ujar Ny. Denny Sabar.
Ia juga mengungkapkan bahwa GOW Kabupaten Pasaman menghadapi tantangan berupa kekurangan pengurus, namun tetap berkomitmen menjalankan program dengan maksimal.
Di akhir kegiatan, GOW Pasaman Barat menyerahkan kenang-kenangan kepada GOW Kabupaten Pasaman. Acara diakhiri dengan kunjungan ke Pantai Sasak sebagai bagian dari studi tiru. (end)