PARIAMAN, METRO–Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pariaman Ali Unan menyebutkan berdasarkan hasil peninjauan di sejumlah TPS yang ada di empat kecamatan beliau melihat pelaksanaan pemilu di Kota Pariaman berlangsung dengan tertib, aman, damai, dan lancar.
Semua itu terungkap saat Ketua KPU Kota Pariaman bersama Bawaslu Kota Pariaman, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berserta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman lakukan pemantauan usai pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024 di empat kecamatan yang ada di Kota Pariaman.
Pemantauan pelaksanaan Pemilukada di TPS Desa Ampalu kecamatan Pariaman Utara, TPS Kampuang Tangah Kecamatan Pariaman Timur, TPS Sikabu Kecamatan Pariaman Selatan dan TPS Taratak Kecamatan Pariaman Tengah tersebut juga diikuti oleh Tim Peliput Media Center Kota Pariaman bersama dengan beberapa insan pers yang bermitra dengan Pemko Pariaman
“Kami melihat antusias pemilih sangat besar sekali untuk melakukan pemilihan. Terbukti pada pukul 11.00 wib tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih rata-rata sudah mencapai 70% dan saya optimis hingga pukul 13.00 wib nanti pemilih bisa mencapai 80% sesuai dengan target yang kami inginkan,” ujar Ali Unan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan sampaikan bahwa dia melihat tingkat partisipasi pemilih di pukul 11.00 wib masih dibawah 70% berbeda dengan apa yang disampaikan oleh ketua KPU Kota Pariaman.
Terkait dengan hal tersebut Riswan meminta kepada KPU untuk segera memberikan pengumuman kepada masyarakat melalui jajaran dibawahnya untuk segera melakukan pemilihan sebelum pukul 13.00 wib batas waktu yang telah ditetukan.
“Kami melihat selama proses pemilihan semua berjalan lancar dan aman, dan kami tidak melihat adanya indikasi kearah kecurangan yang bisa mempengaruhi pemilih untuk memilih calon yang ditunjukny,” terang Riswan.
Riswan katakan, walaupun pemilihan berjalan aman dan lancar beliau tetap menugaskan timnya untuk tatap melakukan pengawasan dan pemantauan jika ada kecurangan yang terjadi yang mengganggu kenyaman dan keamanan pemilih dalam memberikan hak suaranya.
Ketua KPU dan Bawaslu sama-sama berharap apapun hasilnya, mari hargai pilihan masyarakat Kota Pariaman, karena pilihan sekarang menentukan masa depan Indonesia, Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman untuk lima tahun kedepan. (efa)