PADANG, METRO–Data dan informasi berguna untuk mengevaluasi pembangunan untuk perbaikan di masa datang. Melalui data dapat dicarikan solusi serta rencana aksi yang akan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas data di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Harapan ini disampaikan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (28/11).
Didi menyebut, dengan mengolah data dapat memÂperoleh informasi yang akan berbeda dari wakÂtu ke waktu, membantu untuk membuat rencana dan tujuan jangka panjang, merumuskan strategi serta menyusun standar dan prosedur tertentu yang akan memajukan orgaÂnisasi.
“Data dan informasi sudah menjadi sumber daya paling berharga sehingga pengelolaan data dan informasi menjadi saÂlah satu prioritas dalam taÂta kelola pemerintahan. KeÂbijakan tata kelola data pemerintah yaitu Satu DaÂta Indonesia (SDI) dibuat untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggung jawabkan, serta muÂdah diakses serta dibagi anÂtar instansi pusat maupun daerah,” katanya.
Didi menambahkan, Dinas Kominfo selaku walidata melaksanakan kegiatan pengumpulan, pemeriksaan, dan pengelolaan daÂta yang disampaikan oleh produsen data serta meÂnyebarluaskan data, sementara BPS selaku pembina data sektoral melakukan pembinaan penyeÂlengÂÂgaraan Satu Data IndoÂnesia tingkat daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
















