PARIAMAN, METRO–Pemerintah Kota Pariaman meningkatkan kesadaran warga di daerah itu terhadap bahaya judi online atau daring melalui peran tokoh agama, adat, dan masyarakat di daerah itu.
”Sebenarnya ini merupakan fenomena nasional, saya pikir satu-satunya jalan ialah kembali ke agama, tidak ada cara yang lain,” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yaminu Rizal.
Disebutkan Yaminu Rizal, selama pemahaman agama lemah maka seseorang yang menjalankan praktik judi daring akan mencari jalan agar bisa mencoba peruntungannya dengan cara yang haram tersebut meskipun akses situs judi telah dipersempit pemerintah.
Menurutnya berbeda halnya dengan orang yang paham agama maka orang tersebut akan memahami bahaya dan dampak negatif yang menanti jika melakukan praktik judi daring itu. ”Dalam agama judi itu haram kok, dan tidak ada kebaikan dari judi itu,” ujarnya.
Ia menyampaikan pihaknya akan meminta tokoh agama, adat, dan masyarakat di daerah itu untuk membantu meningkatkan sosialisasi terkait bahaya judi serta mengawasi perilaku keluarga mereka dan warga di sekitarnya agar tidak menjadi korban judi. ”Kami akan sampaikan di setiap kesempatan bertemu dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat,” sebutnya. (efa)