Padang – Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1 Vasko Ruseimy mengungkapkan keprihatinannya terhadap konflik kerap terjadi.
Salah satunya menurutnya terjadi di Kabupaten Solok selama masa kepemimpinan Bupati Epyardi Asda.
Vasko mengatakan, situasi tersebut dapat berdampak negatif tidak hanya bagi Kabupaten Solok, namun juga bagi citra Sumatera Barat secara keseluruhan.
Menurutnya sebagai bagian dari provinsi yang terdiri dari 19 kabupaten dan kota, penting bagi Solok untuk berada dalam situasi yang kondusif.
“Jika di tingkat kabupaten saja sering terjadi kisruh, bagaimana mungkin kita berharap situasi akan lebih baik jika Epyardi diberikan tanggung jawab yang lebih besar di tingkat provinsi,” kata Vasko saat menjawab tanggapan dari paslon Nomor Urut 2 Epyardi di Debat Perdana Pilgub Sumbar di Hotel Mercure, Padang, Rabu (13/11/2024) malam.
Vasko menyoroti pentingnya seorang pemimpin yang mampu meredam konflik dan menjaga stabilitas.
Dia menegaskan, masyarakat tidak hanya membutuhkan pemimpin yang mampu bekerja, tetapi juga sosok yang bisa menciptakan suasana aman dan tenteram, sehingga masyarakat tidak menjadi korban konflik kepentingan di kalangan elit.
Lebih lanjut, Vasko menyampaikan harapannya agar situasi yang penuh perselisihan tersebut dapat segera diatasi demi kepentingan bersama.
“Masyarakat Sumatera Barat, terutama Solok, membutuhkan pemimpin yang dewasa dalam menanggapi perbedaan pendapat. Jika para elit politik terus bertikai, masyarakatlah yang akhirnya dirugikan,” ungkapnya.
Dalam pandangan Vasko, stabilitas di Kabupaten Solok sangat penting mengingat posisinya sebagai salah satu dari kabupaten yang menunjang perkembangan Sumatera Barat.
Dia menegaskan, keberhasilan di tingkat kabupaten akan turut berdampak positif bagi pembangunan daerah di tingkat provinsi.
Vasko mengimbau agar para pemimpin di Sumbar dapat menunjukkan sikap yang bijaksana dan menahan diri dari konflik yang berlarut-larut.
“Jika para pemimpin terus bertengkar, bagaimana bisa kita membangun Sumatera Barat menjadi daerah yang lebih baik? Masyarakat butuh pemimpin yang fokus pada kesejahteraan dan pembangunan,” katanya.
Sebagai penutup, Vasko menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat Sumbar untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin.
Dia berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh perselisihan politik yang dapat mengancam ketenangan dan kemajuan daerah.
“Mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang memiliki visi yang jelas dan mampu menjaga harmonisasi di Sumbar,” tutupnya.
Dengan demikian, Vasko menekankan pentingnya pemimpin yang tidak hanya memiliki visi pembangunan, tetapi juga keterampilan untuk menjaga keharmonisan di antara para elit politik, demi masa depan Sumbar yang lebih baik. (*)
Komentar