SAWAHLUNTO, METRO–Pejabat (PJ) Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan mengakui Pendapatan Asli Daerah (PAD) nasih sekitar 8 – 11 persen. Diungkapkan Fauzan Hasan pada rapat Paripurna DPRD Kota Sawahlunto, Senin 11 November 2024 di aula DPRD Sawahlunto.
Disebutkannya, Pemerintah Daerah memiliki ketergantungan dengan Pendapatan yang Bersumber dari Dana Transfer Pemerintah Pusat. “ Dalam hal ini kami sependapat dengan Fraksi Gerakan Nasional Indonesia Sejahtera dan Fraksi PPP,” ujarnya.
Dengan itu akan dilakukan upaya untuk peningkatan PAD. Yaitu Optimalisasi Retribusi dan Pajak Daerah, Pemanfaatan Aset Daerah, dan Pengembangan Potensi Lokal. Diharapkan mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat, dan memperkuat perekonomian Kota Sawahlunto.
Sebagai sumber pendapatan lainnya. Untuk kendaraan Dinas dan rumah Dinas yang disoroti PPP. Bagi kendaraan yang mengalami kerusakan berat atau telah habis masa pakainya diajukan untuk lelang. Rumah Dinas yang tidak digunakan akan didata dan dievaluasi, aset-aset daerah berupa Dinas dan lainnya bisa dusewakan. Dimaksudkan penambahan PAD dan optimal pengelolaan aset. (pin)
Komentar