AGAM, METRO–Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor UMKM, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Agam menggelar Pelatihan Keterampilan Peningkatan Branding Produk UMKM. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (13-15 November 2024) di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten yang memberikan materi tentang berbagai aspek penting bagi pengembangan UMKM, di antaranya adalah Pjs. Bupati Agam, Dr. Endrizal, S.E., M.Si., yang membuka acara dengan memberikan materi bertajuk “Program Pembinaan Peningkatan Kapasitas SDM Milenial Entrepreneur”.
Dalam sambutannya, Dr. Endrizal menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mendorong peningkatan kualitas UMKM di era digital dan globalisasi.
“Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, pemberdayaan UMKM adalah upaya sinergis yang melibatkan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Salah satu langkah penting dalam pemberdayaan ini adalah peningkatan kualitas produk dan daya saing agar UMKM mampu tumbuh menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.” Jelasnya.
Ia juga menggambarkan kondisi pelaku UMKM di Kabupaten Agam per 31 Desember 2023, yang mencapai 17.449 pelaku usaha, terdiri dari 9.204 di sektor perdagangan/jasa dan 8.245 di sektor industri.
“Pemerintah Kabupaten Agam terus mendorong berbagai inisiatif, seperti pemanfaatan media online untuk pemasaran produk dan pelatihan kewirausahaan, guna memastikan UMKM mampu berkembang di tengah persaingan global,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Agam, Drs. Dandi Pribadi, M.Si., turut mengutarakan tujuan diselenggarakannya acara ini yaitu sebagai upaya menghadapi persaingan yang semakin ketat, pengembangan SDM adalah prioritas yang harus terus ditingkatkan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku UMKM, sehingga mereka dapat lebih kompeten dalam membangun perekonomian yang mandiri dan sejahtera,” jelas Dandi.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM dari wilayah barat Kabupaten Agam. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuan branding dan pemasaran produk secara efektif, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah. (pry)