PESSEL, METRO— Polsek Batang Kapas, Polres Pesisir Selatan, memanfaatkan pekarangan kosong di lingkungan asramanya menjadi lahan ketahanan pangan.
Program ini merupakan wujud nyata mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Kapolsek Batang Kapas, IPTU Borti Rovendra, bersama anggota Polsek, menggelar gotong royong untuk mengelola lahan seluas 3×6 meter tersebut.
Beragam tanaman seperti cabai, terong, lengkuas, kunyit, serai, dan seledri kini tumbuh subur di lokasi itu, termasuk beberapa tanaman dalam polibag.
“Kami memanfaatkan pekarangan yang kosong untuk dijadikan lokasi ketahanan pangan. Ini adalah upaya konkret dalam mendukung swasembada pangan,” kata IPTU Borti Rovendra, Selasa (12/11/2024).
Ia menjelaskan, pemanfaatan lahan kosong ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan instruksi presiden terkait ketahanan pangan.
Tanaman-tanaman tersebut tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga memberikan contoh kepada masyarakat sekitar untuk mengoptimalkan lahan yang ada.
“Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu negara atau wilayah untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menanam sayuran di lahan kosong,” tambahnya.
Kapolsek juga mendorong seluruh personel Polsek Batang Kapas untuk turut serta menanam berbagai jenis tanaman di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Langkah ini, menurutnya, dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang pangan.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mulai mengolah lahan-lahan kosong di sekitar rumah mereka, sehingga mampu mendukung kebutuhan pangan keluarga secara mandiri. (rio)