PADANG, METRO–Keluarga Besar Sungai Limau di Padang mengadakan silaturahmi dan konsolidasi dengan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Muhammad Iqbal dan Amasrul no urut 02, pada Sabtu (9/11) di salah satu rumah makan di Padang.
Mewakili masyarakat Sungai Limau, Jasman Tenggo, mengatakan masyarakat Kecamatan Sungai Limau di Padang sangat berbahagia sekali, sudah lama kita merindukan adanya jaringan serta WhatsApp (WA) Group Sungai Limau.
“Alhamdulillah sekarang sudah terwujud, dengan adanya Muhammad Iqbal maju sebagai Calon Walikota Padang, dan group WA ini sudah ada, pada kesempatan ini kita membuat group WA Sungai Limau Bersatu Kota Padang,” kata Jasman Tenggo.
Disebutkan Jasman, Keluarga Besar Sungai Limau Bersatu yang ada di Kota Padang, untuk lebih memperkuat persatuan demi jangka panjang.
“ Dengan telah dekatanya untuk Pemilihan Pilkada 27 November untuk memenangkan Iqbal Amasrul sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padang, di samping itu muncul juga dukungan dari Padang Piaman Bersatu,” ujarnya.
Pada kesempatan ini kata Jasaman, kami juga menyampaikan kepada dunsanak – dunsanak bahwasanya pada 16 November mendatang akan melaksanakan Jalan Santai Padang Piaman Bersatu.
“Mari kita ramaikan acara jalan santai tersebut, ini adalah momen kita untuk berkumpul dan silaturahmi saling kenal mengenal lebih dekat lagi, mari kita antarkan pasangan Iqbal Amasrul menjadi Walikota Padang,tekad kita menjadikan pasangan Iqbal Amasrul, menang, menang, menang,,” ajak Jasman Tenggo.
Calon Wali Kota Padang Muhammad Iqbal, mengatakan tidak lama lagi untuk 27 November 2024 untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang, Iqbal Amasrul.
“Kami datang penuh dengan cinta. Kalau bukan karena cinta tak mungki kami hadir disini. Kami calon yang tahu tentang Padang dengan pengalaman. Amasrul sebagai mantan lurah, camat, Kabag, Kepala Dinas, sekretaris Daerah Kota Padang dan Kepala Dinas di Provinsi Sumatera Barat sangat teruji kinerjanya.
“Jadi pasangan 02 adalah pasangan komplit perpaduan orang luar dan orang dalam. Memang Dr Muhammad Iqbal lama di luar tetapi wakilnya lama di dalam,” katanya.
“Untuk itu kalau sudah ada calon dari kita mengapa memilih yang lain. Untuk itu kesempatan tidak tidak terjadi dua kali, untuk menjadi colon walikota itu tidak mudah, seleksinya panjang,” sebut Muhammad Iqbal (ped)
Komentar