PESSEL, METRO – Diawali jalan kaki dari bundaran UHA ratusan masyarakat di Painan mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pesisir Selatan ( KPU), Selasa (19/3) sambil membawa tulisan meminta agar ketua KPU Pessel diganti, karena diduga tidak netral. Sambil membawa kertas karton bertuliskan Ganti Ketua KPU Pessel, Copot Ketua KPU Pessel, ratusan pendemo menyampaikan orasi di depan Kantor KPU Pessel.
Pantuan POSMETRO saat acara pelatihan sistem pengamanan di depan Kantor KPU Pessel, akibat aksi tersebut jalur dua bundaran UHA hingga depan Kodim 0311 Pessel dari, karena ratusan masyarakat menutup akses jalan tersebut.
Karena aspirasi tersebut tidak ditanggapi oleh pihak KPU Pessel, aksi brutal tidak bisa diindakan lagi. Kantor KPU Pessel menjadi sasaran anarkis para pendemo. Jajaran Polres Pessel Unit Sahbara Polres Pessel menerjunkan 150 orang personil Dalmas Kerangka dan Dalmas inti berpakaian lengkap, serta satu unit mobil water canon. Turun langsung di lapangan Kapolres Pessel AKBP. Fery Herlambang, serta Dandim 0311 Pessel Letkol. Edwin Dwiguspana, M, Tr.
Keadaan semakin memanas saat tim opsnal Reskrim Polres Pessel mengamankan satu orang diduga provokator. Aksi dorong dan lempar antara pendemo dan polisi tidak bisa dielahkan lagi, hingga membuat pihak keamanan mengamankan ketua KPU Pessel beserta komisioner KPU lainya.
Tembakan ke udara serta tembakan air water canon Shabara Polres Pessel berhasil membuat ratusan pendemo mundur. Namun, satu orang pendemo diamankan di Mapolres Pessel.
Dikatakan Fery, adapun tujuan pelatihan sistem pengamanan kota dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019 ini untuk mengantisipasi segala hal yang bisa terjadi pada Pemilu. Salah satunya dengan pengamanan kotak suara, kantor KPU Pessel dan Ketua KPU Pessel. Dan, minimal jika terjadi hal lain dapat menggangu pesta demokrasi Polres Pessel Polres Pessel siap untuk mengamankanya.
”Kita minta seluruh personel polres baik di Polres dan Polsek tetap melaksanakanan pengamanan sesuai tugasnya,” tegas Kapolres.
Fery Herlambang menghimbau dan berharap pada seluruh masyarakat bersama – sama menjaga situasi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di wilayahnya. Jangan muda diaduh domba, percaya isu hoax serta fitnah yang dapat membuat persatuan kita terpecah belah.
“Polres Pessel telah siap mengamankan Pesta Demokrasi Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Pessel,” sebutnya.
Dandim 0311 Pessel Letkol. Edwin Dwiguspana, M, Tr, mengepresiasi pelatihan sistem pengamanan kota dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019 di gelar Polres Pessel, dan Kodim 0311 Pessel siap bersama dengan istansi terkait amankan Pemilu 2019 di Pessel.
Hal yang juga disampaikan Ketua Bawaslu Pessel Erman Wardison, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pessel juga memberikan dukungan positif pada jajaran Polres Pessel, simulasi ini adalah bentuk dari upaya siaga dalam menghadapi Pemilu tahun 2019.
”Kita berharap Pemilu kali ini berjalan lancar, aman dan sukses,” ujar Erman. Acara itu sendiri dihadiri Kabag, Kasat dan Kapolsek, Komisioner KPU Pessel, Bawaslu Pessel dan Satpol PP dam Damkar Pessel. (rio)