SAWAHLUNTO, METRO – Kepala Desa (Kades) Kolok Nan Tuo, Adek Rossi Mukri optimis perwakilan desanya menjadi andalan kota dalam kategori perorangan dalam lomba Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2019.
Hal itu diungkap Pakde saat enam orang tim penilai dari Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto menyambangi kawasan tersebut, tepatnya di Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa Kolok Nan Tuo, Selasa (19/3).
“Ya, kami optimis akan menjadi perwakilan Kota dalam lomba Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2019 ini. Karena pandangan saya kami memenuhi setidaknya 90 persen persyaratan yang diminta oleh tim penilai,” ungkap Pakde.
Diterangkan, desanya telah memenuhi beberapa syarat diantaranya dalam penilaian administrasi, kelengkapam tanaman, tanaman obat keluarga (Toga) serta jenis jenis bunga.
Diketahui, dari lima penilaian di Kecamatan Barangin, Desa Kolok Nan Tuo mendapat tiga kesempatan, meliputi kategori penilaian Pelayanan ketahanan pangan diwakili oleh Yarnismayeni, kategori pelaku pembangunan ketahan pangan diwakili Desa Wisma Champago, Sementara dari kategori pelaku pemanfaatan lahan pekarangan diwakili oleh Susi Afriyanti.
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) telah diselenggarakan oleh Pemerintah sejak tahun 2011. Pemberian penghargaan bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi baik perorangan maupun kelompok dalam upaya meningkatkan pembangunan ketahanan pangan di bidangnya masing-masing.
Pengertian ketahanan pangan tidak hanya terfokus pada aspek produksi saja tetapi meliputi aspek-aspek yang lebih luas sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, sehingga menuntut adanya perubahan, peningkatan, penyempurnaan, dan pengembangan seluruh aspek dalam penyelenggaraan ketahanan pangan. (zek)