AGAM, METRO – Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam, tahun 2019 fokus lakukan pengembangan Kampung Keluarga Berencana (KB), agar program ber KB di daerah itu berjalan dengan baik.
Sekretaris Dalduk KB PP dan PA Agam, Hendri Rusdian diruangan kerjanya, Selasa (19/3) mengatakan, saat ini Kampung KB yang sudah ada sebanyak 52 yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.
“Tahun ini kita tidak ada program pembentukan Kampung KB, karena dikhawatirkan nanti Kampung KB yang sudah ada tidak berjalan dengan efektif,” ujarnya.
Dengan demikian, untuk sementara Dalduk KB PP dan PA tahun ini fokus pengembangan kampung KB yang ada, apabila ke 52 kampung KB sudah menunjukan kemajuan yang baik, baru dilakukan kembali pembentukan kampung KB baru.
Menurut Hendri, di Kampung KB dilakukan upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat ber KB, karena dengan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengatur jarak kelahiran anak. Sehingga anak mendapatkan perhatian khusus dari orang tua mereka.
”Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan OPD melalui berbagai program seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, pertanian dan lainnya,” sebut Hendri.
Diharapkan program dari OPD dapat memicu perkembangan Kampung KB kedepannya. Ikut berperan dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat yang inovatif. ”Inilah yang akan kita maksimalkan,” ujarnya. (pry)