Terkait inflasi, Tito mengingatkan, ada lima komoditas yang butuh perhatian saat ini. Yaitu bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng dan jagung.
Sementara itu, Pj Wako Sonny mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam pengendalian inflasi di Padang Panjang. Ia menekankan, meskipun ada insentif fiskal yang bermanfaat luar biasa, namun fokus utama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kepada OPD terkait agar terus memantau perkembangan harga. Terutama untuk komoditas seperti bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan minyak goreng,” ujarnya.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menjelaskan, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Padang Panjang untuk minggu keempat Oktober 2024 adalah 0,96 atau berfluktuasi rendah. Komoditi utama yang berkontribusi dalam fluktuasi ini adalah bawang merah, daging ayam ras dan jeruk.
“Dari 48 komoditas, harga relatif stabil dengan tiga komoditas mengalami kenaikan yaitu daging ayam broiler, cabai merah dan minyak goreng curah. Dan tujuh komoditas mengalami penurunan. Di antaranya beras kualitas I, telur ayam kampung dan cabai rawit,” jelasnya. (rmd)