Pasaman – Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, Mahyeldi, menggelar pertemuan dengan Kelompok Perikanan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Senin (28/10/2024) guna membahas program pengembangan sektor perikanan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Mahyeldi menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan, pengembangan potensi budidaya ikan akan menjadi salah satu prioritas utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
Menurutnya, peluang sektor ini masih sangat besar dan perlu dioptimalkan. “Potensi budidaya ikan di Sumatera Barat sangat besar. Kedepannya, ini akan menjadi salah satu konsentrasi utama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Warga menyambut antusias pernyataan tersebut, menganggap bahwa pengembangan sektor perikanan memiliki dampak yang penting bagi peningkatan perekonomian daerah.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor untuk menyukseskan program-program tersebut, termasuk menyediakan pakan ikan dengan harga terjangkau.
“Kami akan menyediakan pakan yang murah sehingga tidak membebani masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan produksi dan menjaga stabilitas harga,” jelas Mahyeldi.
Berbagai program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan produksi ikan, tetapi juga untuk mengoptimalkan distribusi dan pengolahan hasil perikanan di daerah.
“Kami berharap program ini bisa membantu menekan biaya produksi dan sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih produktif dalam usaha perikanan mereka,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, warga juga menyampaikan kendala yang mereka alami, terutama dalam hal pengairan sawah yang sering terhambat karena keterbatasan sumber air, yang menghambat produktivitas pertanian.
“Di daerah kami, pengairan sawah tersendat. Air tidak sampai karena sumbernya terbatas. Kami butuh solusi dari bapak Mahyeldi untuk permasalahan ini,” ungkap Ruslan, salah seorang petani.
Menanggapi keluhan tersebut, Mahyeldi berkomitmen untuk mencari solusi yang merata dan komprehensif bagi seluruh wilayah Sumatera Barat, khususnya di sektor perikanan dan pertanian.
“Kita akan mencari cara terbaik agar semua sektor yang kami programkan kedepannya itu berjalan beriringan,” tutup Mahyeldi. (*)